1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Kecelakaan Pesawat di Thailand

16 September 2007

Cuaca yang buruk menyebabkan pendaratan sebuah pesawat terbang di pulau wisata Phuket di Thailand berakhir dengan tragis.

https://p.dw.com/p/CIqP
Foto: AP

Chaisak Angsuwan, Dirjen urusan lalu lintas udara Thailand, mengatakan, pesawat kehilangan keseimbangan dan tergelincir. Pesawat terbelah dan api mulai berkobar. Sebagian korban tewas terbakar, dan sebagian lagi terlempar keluar dari pesawat. Setidaknya 80 penumpang tewas, sebagian besar diantaranya merupakan turis asing. Sementara sekitar 40 orang lainnya berhasil menyelamatkan diri dari puing pesawat yang terbakar. Di rumah sakit terbesar di Phuket, puluhan korban yang cidera berasal dari Australia, Austria, Inggris, Iran, Irlandia, Italia dan belanda. Sementara rumah sakit lainnya menyatakan mereka menangani korban asal Belanda, Swedia dan Thailand. Hingga berita diturunkan, belum ada informasi dari pihak kementrian luar negeri Jerman, apakah ada warga Jerman yang berada di antara korban yang tewas.

Pesawat tipe MD-82 sepanjang 45 meter ini adalah milik perusahaan penerbangan murah One-Two-Go, anak perusahaan penerbangan Orient Thai Airlines. Perusahaan ini memiliki tujuh pesawat jenis yang sama, yang sebagian besar bertugas untuk jarak penerbangan antara Bangkok dan Phuket. Direktur Orient Thai Airlines, Udom Tantiprasongchai mengatakan kepada stasiun televisi Thailand, ini adalah kecelakaan pertama dalam lebih dari sepuluh tahun semenjak perusahaan ini mulai beroperasi. Tantiprasongchai juga mengatakan akan memberikan ganti rugi penuh bagi para korban. Sementara itu, presiden perhimpunan perjalanan Jerman, Klaus Laepple, mengatakan, tidak ada biro perjalanan Jerman yang mengikat kontrak kerjasama dengan perusahaan penerbangan tersebut.

„Hubungannya dengan kami adalah, tidak ada biro perjalanan Jerman yang terikat kontrak dengan perusahaan ini. Tapi ini tidak berarti, bahwa tidak ada turis asal Jerman yang berada dalam pesawat itu.“

Pesawat One-Two-Go meninggalkan bandara Don Muang di Bangkok hari Minggu sore dengan membawa 123 penumpang, diantara 78 warga asing, 45 warga Thailand, lima kru, dan dua pilot. Penyebab kecelakaan masih belum jelas, namun cuaca yang buruk masih dianggap sebagai faktor utama. Bandara Phuket ditutup sementara setelah kecelakaan terjadi. Sehingga sulit bagi petugas kedutaan asing dan para wartawan untuk mencapai lokasi kejadian. Hingga menjelang malam, asap masih mengebul dari puing pesawat yang tersebar pada jarak ratusan meter. Tenaga bantuan bekerja hingga larut malam untuk mencari korban yang berada di bawah tumpukan puing.

Kedutaan Jerman di Bangkok telah membentuk suatu komisi darurat yang berhubungan langsung dengan pihak Thailand. Mereka juga menyediakan nomor telepon khusus bagi warga Jerman yang menduga bahwa anggota keluarga mereka berada dalam pesawat tersebut.

Phuket, yang terletak 640 kilometer dari ibukota Bangkok, adalah pulau tujuan wisata yang populer diantara turis asing. Pulau ini sempat rusak parah saat terkena bencana Tsunami 26 Desember 2004 yang lalu. Saat itu, sekitar 5400 orang tewas di enam provinsi Thailand.