1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
TerorismeIndonesia

Kapolri Ungkap Pelaku Serangan Bom Bandung

Iman Baruna
7 Desember 2022

Dalam kunjungannya di Polsek Astan Anyar, Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengungkap identitas pelaku bom bunuh diri pada Rabu (07/12/2022).

https://p.dw.com/p/4Kb17
Polisi berjaga di sekitar Polsek Astana Anyar  Bandung
Foto: Iman Baruna/DW

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendatangi tempat kejadian perkara serangan bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat. Akibat serangan bom ini, bagian depan gedung Polsek mengalami kerusakan. Dalam kesempatan ini Sigit membeberkan identitas pelaku bom bunuh diri yang berinisila AS.

Dikatakannya, pelaku sebelumnya pernah ditangkap dan ditahan selama empat tahun karena bom Cicendo di tahun 2017, dan baru dibebaskan pada September 2021. "Pelaku terafiliasi dengan kelompok JAD Bandung, atau JAD Jawa Barat,” tambah Sigit.

Saat ini tim penyelidik masih bekerja untuk menuntaskan peristiwa yang terjadi. Sigit mengatakan, terduga pelaku membawa selebaran berisi penolakan RKUHP, "Lalu, di TKP juga kami temukan ada belasan kertas yang bertuliskan protes, penolakan terhadap RKUHP yang baru saja disahkan.”

Aksi bom bunuh diri terjadi di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung pada Rabu (7/12/2022) sekitar pukul 08.20 WIB pagi tadi, saat jajaran Polsek Astana Anyar sedang melakukan apel pagi.

Seorang saksi mata yang ditemui DW, Didin Haerudin, mengatakan, "Saya hanya mendengar (ledakan), saya melihat ke sana, ada asap tebal di kantor polisi, ledakan terdengar satu kali.”

Serangan bom bunuh diri terjadi di Polsek Astana Anyar ini menewaskan pelaku dan seorang anggota polisi. serta melukai 10 orang lainnya.