1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Kanselir Jerman Angela Merkel di Mumbay

1 November 2007

Pada hari kedua lawatannya di India, Kanselir Jerman berada di Mumbay. Sistem pemberian kredit usaha kecil di kota yang tumbuh pesat perekonomiannya itu, menarik perhatiannya.

https://p.dw.com/p/CIpB
Kanselir Jerman A. Merkel dan Presiden India M. Singh
Kanselir Jerman A. Merkel dan Presiden India M. SinghFoto: AP

15 pertempuan mengenakan pakaian tradisional yang berwarna-warni duduk di sebuah ruangan Bank Nasional untuk Pertanian dan Pembangunan Daerah di Mumbay. Perempuan itu datang dari desa yang letaknya 200 kilometer dari Mumbay. Mereka adalah penerima kredit bank tersebut. Tidak banyak untuk ukuran Eropa tetapi besar untuk ukuran mereka. Hanya beberapa ratus Euro yang mereka gunakan dalam kelompok. Kredit itu diperlukan untuk membeli peralatan pertanian atau ternak, dan untuk memperbaiki sistem pengairan. Berkat usaha itu kinerja ekonomi di desa mereka dapat ditingkatkan.

Mikro kredit semacam itu biasanya diberikan kepada perempuan karena menurut pengalaman, mereka lebih bertanggung jawab dalam soal keuangan. Kanselir Jerman Angela Merkel menanyakan secara intensif arti dari program tersebut bagi kaum perempuan di desa dan juga bagi keluarganya:

"Anda awalnya mengatakan, pembagian kerja setengah-setengah. Tapi bagaimana dengan kehidupan perempuan? Bolehkan mereka saling bertemu di luar pertemuan seperti ini? Apakah kaum perempuan punya hak yang sama seperti pria dalam kehidupan sehari-hari?"

Perempuan desa tersebut menjawab dengan antusias pertanyaan dari politisi perempuan papan atas dari Jerman.

Sementara itu, pebisnis Jerman yang juga hadir dalam pertemuan itu asyik bercakap-cakap sendiri dengan suara nyaring dan berulang kali harus diperingatkan untuk tidak ribut. Mikro kredit memang bukan sesuatu yang penting bagi bos-bos besar. Padahal sehari sebelumnya di New Delhi, Kanselir menegaskan pentingnya pembangunan daerah untuk India. Dan ini dapat membawa peluang baru bagi ekonomi Jerman. Demikian Angela Merkel. Namun, para pebisnis tampaknya jauh lebih tertarik pada target politik bantuan pembangunan Jerman yang menekankan dukungan terhadap India melalui pertumbuhan ekonomi ramah lingkungan. Angela Merkel:

"Kerjasama dengan teknologi terbaik yang hemat energi dan dengan energi terbarukan. Jadi semua yang dapat kita salurkan dengan pengalaman besar yang kita miliki. Karena itul ah kerjasama pembangunan kami pusatkan pada masalah tersebut. Oleh karena itu lah kemitraan ekonomi kami tingkatkan."

Demikian dikemukakan Kanselir di New Delhi. Dan ini diharapkan menjadi unsur terpenting dalam kebijakan bantuan pembangunan Jerman ke depan. Namun di Mumbay, Merkel juga menunjukkan minat besarnya terhadap kegiatan perempuan desa yang mengemukakan, mereka ingin kredit yang lebih besar untuk mendirikan perusahaan kecil dan ingin belajar membaca dan menulis.