K-pop Sebagai Sarana Rekonsiliasi Korsel-Jepang
K-pop dari Korea Selatan ternyata sangat digemari remaja Jepang dan banyak yang berkunjung ke Seoul hanya untuk belajar menyanyikan lagu-lagu itu. Bisa menjadi sarana rekonsiliasi antara dua negara bekas musuh?
K-pop bisa jadi sarana rekonsiliasi?
Popularitas K-pop di Jepang terus menanjak, terakhir dengan para penyanyi BoA dan boyband top seperti TVXQ dan BTS (foto). Apakah K-pop dapat mengakhiri permusuhan antara kedua negara?
Belajar menyanyi ke Seoul
Yuuka Hasumi (17) adalah salah satu remaja Jepang yang bergabung dengan sekolah musik ACOPIA School di Seoul. Divisi hiburan di ACOPIA School tidak hanya menawarkan pelajaran cara bernyanyi dan menari seperti bintang K-pop, melainkan juga bahasa dan budaya Korea.
Mengejar impian jadi bintang K-pop
Yuuka Hasumi menghabiskan banyak waktu dengan latihan vokal dan menari. Waktu luangnya dihabiskan untuk itu, tetapi dia tidak keberatan. "Akan lebih baik jika Jepang dan Korea Selatan bergaul lewat musik," katanya.
Terpikat pada musik pop Korea
Yuuka Hasumi dan Ibuki Ito (17 tahun) tampil di pesta ACOPIA School di Seoul pada 16 Maret 2019. Dalam sebuah wawancara dengan kantor berita Reuters, anggota Forum Seoul-Tokyo Lee Soo-chul mengatakan, "Mereka tergila-gila dengan BTS di Jepang." BTS adalah boyband terkenal asal Korea Selatan.
Persahabatan di kalangan remaja
Yuho Wakamatsu (15 tahun) dari Jepang (kiri). Setiap tahun ada sekitar 500 anak muda Jepang yang mendaftar di ACOPIA School. Untuk pelatihan dan ongkos transportasi, setiap peserta harus membayar sampai 3.000 dolar per bulan. Anggota Forum Seoul Tokyo Lee Soo-chul: "Tidak ada permusuhan Korea-Jepang di sini."
Ikut audisi
ACOPIA School juga mengadakan audisi sendiri dan memberikan dukungan dan informasi tentang audisi di Korea Selatan. Nao Niitsu (19 tahun) mengikuti audisi untuk 10 agensi selama kunjungan ke Seoul dan diterima oleh lima agensi.
Tidak terpengaruh ketegangan politik
Miyu Takeuchi diterima agensi K-pop Mystic Entertainment sebagai trainee pada Maret 2019. Dia sudah menjadi penyanyi di band AKB48 di Jepang, tetapi meninggalkan band itu karena ingin menjadi penyanyi K-pop. Para artis dan penggemarnya tidak terpengaruh oleh ketegangan diplomatik antara Korea Selatan dan Jepang.
Band Korea-Jepang 'TWICE'
Tiga anggota band perempuan Korea Selatan TWICE (foto) berasal dari Jepang. TWICE adalah band kedua terpopuler di Jepang setelah kelompok band lelaki BTS. (Teks: Marjory Linardy/hp)