1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
EkonomiIndonesia

Jokowi: Perang Bikin Pusing Semua Negara!

Detik News
22 Maret 2022

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut bahwa perekonomian dunia sudah mulai bangkit dari dampak pandemi virus corona. Namun, tiba-tiba terjadi perang yang menurutnya membuat pusing semua negara.

https://p.dw.com/p/48osZ
Indonesien Präsident Joko Widodo
Foto: Presidential Secretariat Press Bureau

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mulanya menjelaskan bahwa masih banyak tantangan pada tahun 2022 ini. Selain itu ketidakpastian global semakin meningkat dan semakin tinggi.

"Pandemi COVID-19 yang sudah berlangsung dua tahun pada tahun 2022 ini ternyata juga belum selesai," katanya dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2022 yang disampaikan dari jarak jauh, Selasa (22/03).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menjelaskan bahwa perekonomian dunia mulai bangkit dan pulih setelah pada 2020 dan 2021 terpukul oleh pandemi COVID-19. Namun, kemudian terjadi perang.

"Pada saat dunia mulai bangkit memulihkan perekonomian, bulan lalu, Februari, terjadi perang, perang yang membuat pusing semua negara," sebutnya.

Menurutnya, gejolak tersebut berpotensi untuk memperdalam krisis perekonomian dunia. Ditambah lagi, ketegangan politik dunia juga akan meningkat.

"Ini akan memperdalam krisis perekonomian dunia dan meningkatkan ketegangan politik dunia," tambah Jokowi.

Dapat diketahui bahwa Rusia dan Ukraina sedang berperang. Negara yang dipimpin oleh Presiden Vladimir Putin mulai menginvasi Ukraina pada 24 Februari lalu. Hingga kini ketegangan masih berlangsung. 

'Ekonomi kita terus bergerak, salah satunya karena tak pernah lockdown'

Presiden Jokowi mengatakan perekonomian Indonesia terus bergerak selama pandemi COVID-19. Salah satu penyebabnya adalah Indonesia tidak pernah memberlakukan lockdown.

"Perekonomian kita sepanjang tahun 2020-2021 juga terus bergerak, tidak pernah berhenti. Salah satunya karena kita tidak pernah lockdown. Dan ini mempermudah untuk akselerasi perekonomian di tahun 2022," kata Jokowi dalam CNBC Indonesia Economic Outlook 2022, Selasa (22/03).

Jokowi mengatakan Indonesia memasuki 2022 dengan fondasi yang baik, salah satunya karena penyebaran COVID-19 yang bisa dikendalikan. Selain itu, Jokowi mengatakan Indonesia telah memulai reformasi struktural yang paling fundamental.

"Kita telah memulai reformasi struktural yang paling fundamental dan paling komprehensif di tahun lalu, diterbitkannya UU Cipta Kerja, dilakukannya penyederhanaan birokrasi untuk investasi, merupakan fondasi besar yang hasilnya kita mulai lihat, kita mulai nikmati di tahun 2022 ini," ujar Jokowi.

Jokowi mengatakan pemerintah juga telah melakukan langkah-langkah hilirisasi yang berlangsung besar-besaran. Dengan hilirisasi semakin tinggi, hal itu akan terus menggerakkan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja.

"Yang keempat, fondasi ekonomi digital sebagai basis ekonomi baru juga sudah cukup kuat di tahun lalu. Telah lahir decacorn, telah bertambah terus jumlah unicorn di dalam negeri. Hal ini sebagai bukti bahwa infrastruktur digital semakin meluas dan ekosistem digital juga semakin kondusif," imbuh Jokowi. (pkp/ha)

 

Baca selengkapnya di: detiknews

Ekonomi Mulai Bangkit Eh Ada Perang, Jokowi: Pusing Semua Negara!

Jokowi: Ekonomi Kita Terus Bergerak, Salah Satunya karena Tak Pernah Lockdown