1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
SosialIndonesia

Jokowi Prediksi Mudik Bakal Macet Parah, Ini Antisipasinya

Detik News
19 April 2022

Presiden Joko Widodo memperkirakan bakal ada kemacetan parah di mudik lebaran tahun ini. Presiden Jokowi memberikan sejumlah imbauan kepada masyarakat yang hendak mudik, salah satunya menghindari puncak arus mudik.

https://p.dw.com/p/4A56a
Indonesien | Präsident Joko Widodo
Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden/Lukas

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan hasil survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terkait mudik Lebaran 2022. Jokowi memperkirakan bakal ada kemacetan parah.

Hal itu disampaikan Jokowi dalam pernyataan pers, Senin (18/4/2022). Berdasarkan hasil survei Kemenhub, diperkirakan bakal ada 23 juta mobil yang digunakan pemudik.

"Dari survei Kementerian Perhubungan, didapatkan hasil bahwa akan ada 23 juta mobil dan 17 juta sepeda motor yang akan digunakan oleh para pemudik," ujar Jokowi.

"Ini adalah jumlah yang sangat besar dan diperkirakan akan terjadi kemacetan parah," sambung Jokowi.

Presiden Jokowi memberikan sejumlah imbauan kepada masyarakat yang hendak mudik, salah satunya menghindari puncak arus mudik. Dengan begitu, prediksi kemacetan parah saat mudik tak jadi kenyataan.

"Saya mengajak masyarakat untuk menghindari puncak arus mudik pada tanggal 28, 29 dan 30 April 2022," ujar Jokowi. 

Tak hanya soal menghindari puncak arus mudik. Agar untuk mencegah kemacetan parah, mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga mengimbau masyarakat agar mudik lebih awal.

"Untuk itu, saya mengajak masyarakat untuk mudik lebih awal, tentu saja menyesuaikan dengan jadwal libur tempat bekerja," katanya.

"Jangan lupa tetap mematuhi protokol kesehatan, utamanya memakai masker, cuci tangan, dan menjaga jarak," tambah dia.

Dua hal di atas merupakan imbauan. Di luar imbauan Jokowi, pemerintah punya cara lain untuk mencegah kemacetan parah saat mudik, yakni menerapkan rekayasa lalu lintas berupa sistem ganjil genap dan satu arah atau one way.

"Dalam mengantisipasi itu (kemacetan parah), pemerintah telah menyiapkan rekayasa lalu lintas. Melalui aturan ganjil-genap, pemberlakuan satu arah (atau) one way, dan larangan truk masuk jalan tol," ucap Jokowi. (pkp/ha)

 

Baca selengkapnya di: detiknews

Saat Jokowi Ungkap Prediksi Mudik Bakal Macet Parah dan Cara Antisipasinya