1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
SosialIndonesia

Jokowi Panggil Menlu dan Jonan soal Lawatan Paus Fransiskus

3 September 2024

Presiden Jokowi bersiap menyambut pemimpin gereja Katolik dunia, Paus Fransiskus. Kunjungan ini sempat tertunda sebelum awalnya direncanakan sebelum pandemi.

https://p.dw.com/p/4kCdC
Paus Fransiskus menaiki pesawat untuk terbang ke Indonesia
Paus Fransiskus mengunjungi Indonesia pada 3-6 September 2024Foto: VATICAN MEDIA/AFP

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil Menteri Luar Negeri Retno Marsudi hingga Ketua Panitia Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia Ignasius Jonan ke Istana Merdeka, Jakarta, pagi ini. Jokowi ingin mengecek persiapan terakhir kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia.

"Saya baru saja mengundang rapat terakhir untuk mengecek persiapan ketibaan yang teramat mulia Paus Fransiskus," kata Jokowi kepada wartawan di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (03/09).

Selain Retno dan Ignasius Jonan, dalam pertemuan itu hadir Menag Yaqut Cholil Qoumas dan Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo.

Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

Jokowi mengatakan kunjungan Paus Fransiskus merupakan sejarah bagi Indonesia. Kunjungan ini sempat tertunda sebelum awalnya direncanakan sebelum pandemi.

"Sebentar lagi yang teramat mulia Paus Fransiskus akan tiba di Jakarta, kunjungan ini adalah kunjungan yang sangat bersejarah, sudah direncanakan beberapa tahun lalu, tapi tertunda karena pandemi COVID," ujarnya.

Jokowi menyebutkan Paus Fransiskus adalah pimpinan Paus Vatikan ketiga yang datang ke Indonesia. Sebelumnya terjadi pada 1970 dan 1989.

"Dan merupakan kunjungan ketiga setelah kunjungan yang teramat mulia Paus Paulus ke-6 pada tahun 1970, dan kunjungan yang teramat mulia Paus Yohanes Paulus ke-2 pada tahun 1989," ujarnya.

Jokowi menekankan Indonesia dan Vatikan memiliki komitmen yang sama untuk menjaga perdamaian dan persaudaraan serta menjamin kesejahteraan manusia. Ia membeberkan Paus Fransiskus akan melakukan pertemuan selama empat hari di Indonesia.

"Indonesia dan Vatikan memiliki komitmen yang sama, memupuk perdamaian dan persaudaraan, serta menjamin kesejahteraan bagi umat manusia, selama empat hari kunjungan beliau yang teramat mulia, Sri Paus akan melakukan pertemuan kenegaraan, pertemuan dengan korps diplomatik dan wakil-wakil masyarakat, pertemuan dengan tokoh lintas agama di Masjid Istiqlal, serta Misa Kudus," ujarnya. (ha)

 

Baca selengkapnya di: Detik News

Jokowi Panggil Menlu-Ignasius Jonan Cek Persiapan Kedatangan Paus Fransiskus