1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Joe Biden Resmi Dicalonkan Demokrat sebagai Capres AS

19 Agustus 2020

Melalui konvensi virtual, Partai Demokrat secara resmi menominasikan Joe Biden sebagai kandidat presiden AS. Mantan wakil presiden AS itu akan berhadapan dengan Donald Trump dalam pilpres November mendatang.

https://p.dw.com/p/3hAYw
Joe Biden Capres AS dari Partai Demokrat
Joe Biden secara resmi dicalonkan sebagai calon presiden AS oleh Partai DemokratFoto: Getty Images/DNCC

Mantan Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Selasa (18/08) malam, secara resmi telah ditunjuk sebagai calon presiden dari Partai Demokrat. Biden akan bersaing dengan petahana Donald Trump dalam pemilihan presiden (pilpres) November mendatang.

Delegasi dari 50 negara bagian AS, satu persatu menerima panggilan secara online pada malam kedua dari Konvensi Nasional Demokrat. Biasanya, perwakilan negara bagian mempresentasikan hitungan delegasi mereka di tempat yang besar selama konvensi. Namun, karena pandemi virus corona, jumlah delegasi dipresentasikan secara online.

Dalam cuplikan yang muncul dari seantero AS itu, para demokrat dari semua kalangan menjelaskan alasan mereka mendukung Biden, sembari menunjukkan ciri khas masing-masing negara bagian. Mulai dari wilayah Rhode Island yang terkenal dengan hidangan pembuka cuminya, hingga kawasan kawanan ternak di Montana.

Penyampaian jumlah delegasi diakhiri oleh Delaware, negara bagian asal Biden. Biden muncul secara langsung untuk pertama kalinya di sekolah Delaware, di mana istrinya, Jill, diatur untuk menyampaikan pidato pada malam harinya.

"Terima kasih sangat, sangat banyak. Dari lubuk hati saya yang terdalam. Terima kasih semua. Ini sangat berarti bagi saya dan keluarga saya, dan sampai jumpa pada hari Kamis," ujar Biden melalui tautan video setelah semua delegasi dihitung

'Kepemimpinan yang Berarti'

Malam kedua konvensi yang digelar dengan tema "Kepemimpinan yang Berarti," bertujuan menyatakan bahwa Biden akan membawa AS kembali ke keadaan normal.

"Pada saat seperti ini, Kantor Oval (tempat kerja resmi Presiden AS) harus menjadi pusat komando," kata mantan Presiden AS Bill Clinton dalam rekaman video.

"Sebaliknya, kantor itu menjadi pusat badai. Hanya ada kekacauan. Hanya satu hal yang tidak pernah berubah - tekadnya (Trump) untuk menolak tanggung jawab dan mengalihkan kesalahan", tambahnya merujuk pada kepemimpinan Trump.

Biden, yang menjabat sebagai Wakil Presiden Barack Obama dari tahun 2009 hingga 2017, meraih nominasi sebagai capres AS dari Partai Demokrat pada bulan Juni lalu. Sebagian besar penantang terbesarnya, termasuk Bernie Sanders yang mengaku sebagai sosialis, sebelumnya telah mundur dari persaingan nominasi capres AS pada April lalu.

Ini merupakan kali ketiga Biden berupaya meraih nominasi capres AS dari Partai Demokrat. Dua tawaran sebelumnya yaitu pada tahun 1988 dan 2008 gagal ia raih.

pkp/gtp  (AP, Reuters)