1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Jerman Timur Menarik bagi Investor India

10 April 2008

Dengan pejabat tinggi, penelitian baru dari Perhimpunan Peneliti Ekonomi KPMG dan pengusaha India yang merasa puas, Pemerintah Jerman berusaha agar penanam modal dari India menjadi investor di wilayah bekas Jerman Timur.

https://p.dw.com/p/Dfhk
Pemandangan di kota Frankfurt am Oder di negara bagian BrandenburgFoto: picture-alliance/ ZB

Perekonomian India meningkat pesat, dan itu dapat menguntungkan Jerman Timur. Menteri Perhubungan, Wolfgang Tiefensee, adalah yang ditugaskan pemerintah Jerman untuk membangun kembali sejumlah negara bagian yang dulunya termasuk Jerman Timur. Ia memulai kampanye untuk menarik investor India. Tetapi karena masalah jadwal, ia hanya dapat berbicara kepada calon investor melalui video. Tiefensee mengatakan, India adalah negara istimewa bagi Jerman. Kedua negara memiliki banyak persamaan. Demikian pujian Tiefensee.

Fakta Mendukung Jerman Timur

Tetapi dalam bisnis, urusannya menyangkut fakta. Namun bagi Sekretaris Negara, Engelbert Lütke Daldrup fakta jelas mendukung rencana penanaman modal di Jerman Timur. Daldrup mengatakan, Jerman Timur adalah tempat yang ideal, jika kami ingin membuka pasar Eropa. Situasi investasi sangat menguntungkan. Misalnya rendahnya gaji pekerja. Dengan demikian semua keuntungan yang bisa didapat dari Jerman dapat disatukan. Juga masih banyak lagi yang bisa diorganisir.

Bagi investor India, Jerman Timur mungkin saja menarik. Demikian pandangan pemerintah Jerman. Itu didasari hasil penelitian terbaru dari biro konsultasi KPMG. Jadi negara-negara bagian yang dulu termasuk Jerman Timur dapat menjadi pusat ekonomi yang murah bagi Eropa Timur dan Barat. Dan itu dilengkapi dengan bidang perkembangan berorientasi pada teknologi, yang sesuai dengan India, yaitu energi, otomobil, komunikasi dan farmasi.

India Ingin Tambah Berkembang

Sementara itu, India memang sedang giat-giatnya mencari jalan untuk memasuki pasar dunia. Demikian penuturan Rajan Kohli dari Ikatan Kamar Industri dan Dagang India - FICCI.

Dalam lima tahun terakhir industri India mulai mengambil langkah-langkah percaya diri. Perusahaan India membeli perusahaan asing, memulai perusahaan patungan dan memasok pasar global. Jerman Timur adalah opsi sangat menarik bagi investasi di di luar India dan di Eropa.

Promosi bagi Jerman

Dari Jerman semua sisi positif ditonjolkan. Pemerintah daerah sangat fleksibel di Jerman Timur. Rangsangan investasi juga sangat tinggi di Uni Eropa. Tenaga kerja murah dan bermotivasi tinggi. Lagipula infrastruktur sangat baik. Segalanya baru di Jerman Timur. Demikian dikatakan Georg Cubuk dari perusahaan Esparma di Magdeburg, yang kini sudah milik India. Komunikasi, teknik, jalan tol. Semuanya sangat baru.

Sementara konsultan Andreas Dressler dari biro konsultasi KPMG mengatakan, gaji pekerja di Jerman termasuk yang tinggi di Eropa dan di dunia. Tetapi tidak semua orang tahu, bahwa gaji pekerja di Jerman Timur 30 sampai 40% lebih sedikit dari gaji di Jerman Barat.

Ada Peminat

20 perusahaan India sudah menanamkan modal di Jerman Timur. Setelah acara promosi di New Delhi, Mumbay dan Chenay, yang dulunya Madras, perusahaan India lain kemungkinan akan turut serta. Minat ada, juga pertanyaan. Misalnya demikian: "Berapa tahun lagi masih diperlukan, agar gaji di Jerman Timur sama dengan di Barat? Tiga sampai lima tahun? Karena biasanya orang menanamkan modal untuk jangka panjang."


Pertanyaan lain misalnya: "Apa yang terjadi di Jerman, jika sebuah perusahaan India menanamkan modal tetapi kemudian memecat pekerja untuk meningkatkan profit? Apa tindakan pemerintah? Orang pasti memprotes, kalau kehilangan pekerjaan."

Harapan Jerman

Pemerintah Jerman dan badan-badan lainnya berusaha sebaik-baiknya untuk mengambil tindakan yang tepat sesuai kemampuan. Demikian jawabannya. Karena di bagian timur Jerman jumlah pengangguran tinggi, maka tenaga kerja akan tetap murah untuk bertahun-tahun.

"Apakah masih ada pertanyaan lagi? Pintu saya akan tetap terbuka bagi anda." Demikian dikatakan Wolfgang Tiefensee dalam pesannya melalui video. Ia menunggu para investor India di Jerman Timur. (ml)