1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Jelang Davos, Dunia Setelah Krisis Ekonomi Global

28 Januari 2009

Di Forum Ekonomi Dunia, WEF sorotan akan tertuju pada sejumlah politisi, di antara 40 kepala negara dan 1400 pelaku ekonomi dari 90 negara, yang berkutat dengan tema "merancang dunia seteleah krisis ekonomi global"

https://p.dw.com/p/GhJk
Gedung Kongres di Davos sudah dipersiapkan untuk kegiatan Forum Ekonomi Dunia, WEF.Foto: AP

Dua tahun lalu di Davos, para pengusaha dan jajaran atas perbankan akan merespon nyinyir apabila ada yang mengungkit kata-kata “pemerintah” dan “regulasi”. Kini para eksekutif yang masih memegang jabatannya itu harus menelan pil pahit peraturan ekonomi baru, setelah mengalami krisis terbesar dalam 80 tahun terakhir sejarah perbankan. Dibekukannya pemberian kredit, penghapusan 300 ribu lapangan kerja di sektor keuangan dan resesi. Para pembuat kebijakan pun telah mengambil alih posisi para bankir dalam membahas solusi jangka pendek maupun panjang masalah besar ini.

Alexis Passadakis dari kelompok anti globalisasi, attac, memandang pertemuan di Davos secara kritis. Ia mengatakan: “Bila kita lihat, bagaimana perkembangan krisis global ini, maka yang bertemu di sini justru orang-orang yang turut bertanggung jawab atas krisis itu. Mereka akan berusaha mencari solusi, yang kemudian biayanya akan harus ditanggung oleh masyarakat, yang dulu juga pada tahun-tahun booming ekonomi, terpaksa menanggung dampaknya. “

Tak semua hadirin melihat forum ini secara negatif. Pengelola Davos juga telah menyesuaikan tema dan penampilan acara-acara di Davos dengan situasi ekonomi masa kini. Pertemuan di Davos kali ini tidak mengutamakan kemewahan maupun bintang2 artis seperti biasanya, melainkan menggambarkan gentingnya kondisi.Dan bagi Hans Werner Sinn, Ketua lembaga penelitian ekonomi, Ifo, di München pertemuan di Davos bisa menggulirkan berbagai ide dan solusi untuk krisis yang dihadapi dunia ini.

Menurut Hans Werner Sinn, yang ditunggu-tunggu adalah solusi krisis, "Banyak tokoh penting yang akan datang dan berbicara dalam forum yang berbeda dengan pertemuan G20 dan G8 nanti. Secara prinsip forum di Davos lebih terbuka, dan karenanya sangat penting untuk mendengarkan apa kata mereka”.

Pada Forum Ekonomi Dunia WEF di Davos, memungkinkan Perdana Menteri Inggris Gordon Brown, Presiden Bank Sentral Eropa Jean Claude Trichet dan Komisaris untuk Pasar Internal Uni Eropa, Charlie McCreevy untuk bertukar pikiran mengenai regulasi keuangan sebelum pertemuan G8 dan G20 mendatang.

Dalam 57 tema diskusi para peserta akan membahas spektrum masalah yang amat luas: dari perubahan iklim, model-model bisnis dan usaha, sampai perkembangan yang berkelanjutan. Dua judul diskusi yang tampaknya akan menarik perhatian besar adalah “Apa yang terjadi pada ekonomi dunia di tahun 2009” serta “Nilai-nilai ekonomi pasar”. Apabila jawaban-jawaban untuk kedua pertanyaan ini cukup baik, ada harapan bahwa Forum Ekonomi Dunia tahun ini memberikan isyarat positif dalam mengatasi krisis. (ek)