1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Janji KTT G-8 Heiligendamm Pepesan Kosong?

5 Juni 2008

Satu tahun setelah KTT G-8 di Heiligendamm, Jerman. Apakah janji-janji yang diucapkan sudah dipenuhi?

https://p.dw.com/p/EE80
G-8 berjanji akan menaikkan dana bantuan pembangunan per tahunnya, hingga menjadi 50 miliar dolar di tahun 2010. Namun G-8 hingga kini belum memenuhi janji tersebut.
G-8 berjanji akan menaikkan dana bantuan pembangunan per tahunnya, hingga menjadi 50 miliar dolar di tahun 2010. Namun hingga kini G-8 belum memenuhi janji tersebut.Foto: AP

„Tahun depan kami akan menyediakan sedikitnya 60 miliar dolar dana bantuan bagi Afrika,“ demikian janji para pemimpin negara kelompok negara industri terkemuka dunia, G-8 tahun lalu di Heiligendamm, Jerman. Apakah janji tersebut dipenuhi? Tidak, jawab Max Lawson dari organisasi bantuan pembangunan Oxfam di London.

Ditambahkannya, "Janji Heiligendamm sangat aneh dan sulit untuk dibuktikan. Karena tidak jelas, untuk apa dana bantuan itu diberikan, siapa yang memberikan, dan jangka waktu dana itu diberikan.“

Kementerian Kerjasama Perdagangan dan Bantuan Pembangunan Jerman mempertahankan diri. Bantuan 60 miliar dolar itu memiliki sasaran jelas. Negara-negara anggota G-8 diwajibkan untuk mengumumkan jumlah konkret penyediaan bantuan tambahan. Namun, para kritikus mengatakan hal yang sebaliknya. Deklarasi yang dihasilkan dalam KTT G-8 di Heiligendamm tidak berbobot.

Martina Metz dari Kementerian Kerjasama Perdagangan dan Bantuan Pembangunan di bidang kebijakan kesehatan mengatakan, "Pada kenyataannya, hal itu tidak dirancang dengan jelas. Jadinya bagi publik, hal itu juga tidak jelas. Pada akhirnya, termasuk Jerman, ditentukan bahwa jangka waktu pemberian bantuan adalah 2008 hingga 2015.“

Dari 60 miliar dolar itu, Amerika Serikat berjanji akan memberikan 30 miliar dolar, sementara pemerintah Jerman memberikan 4 miliar Euro lebih. Itu merupakan salah satu janji G-8. Tiga tahun lalu dalam pertemuan puncak serupa di Gleneagles, Skotlandia, G-8 berjanji akan menaikkan dana bantuan pembangunan per tahunnya, hingga menjadi 50 miliar dolar di tahun 2010. Namun G-8 belum memenuhi janji tersebut. Di Heiligendamm, G-8 berjanji untuk memberikan 60 miliar dolar dana bantuan. Sonja Weinrich dari organisasi bantuan Kristen EED mengatakan, Jerman tidak terbuka dalam hal ini.

Lebih lanjut Weinrich, "Pertama, janji 50 miliar ini tidak dipenuhi. Lalu, menurut pemahaman pemerintah Jerman, 60 miliar bukanlah dana bantuan yang lain lagi. Tapi, sepertinya 60 miliar dolar itu merupakan bagian dari 50 miliar tersebut.“

Martina Metz dari Kementerian Bantuan Pembangunan Jerman dengan yakin mengatakan, Jerman akan memenuhi janjinya.

"Di tahun 2008, dana bantuan sudah mengalir, terutama dana dialirkan untuk pemberantasan AIDS, TBC dan Malaria sebesar 200 juta Euro tahun ini. Itu kenaikan yang sangat jelas. Kami menyediakan dana 70-80 juta Euro per tahun,“ papar Metz.

Bulan Juli mendatang, Jepang akan menjadi tuan rumah KTT G-8. Fokus utama pertemuan di Toyako, Hokkaido ini adalah pemberantasan kemiskinan dunia. Jepang baru-baru ini menolak untuk memberikan dana bantuan internasional karena berusaha memulihkan diri dari resesi ekonomi. Namun pekan lalu, Perdana Menteri jepang Yasuo Fukuda mengumumkan akan meningkatkan dua kali lipat jumlah bantuan bagi Afrika dalam Konferensi Internasional Tokyo bagi Pembangunan Afrika. (ls)