Jangan Lakukan Perawatan Higienis Yang Salah

Semua orang tahu sikat gigi penting. Tapi menurut riset di AS, hanya 50% orang membersihkan gigi dengan benang gigi. Dokter gigi Dr. Matthew Nejad mengatakan, tidak membersihkan gigi dengan benang gigi, berarti tidak membersihkan 30% permukaan gigi.

Membenahi rumah adalah pekerjaan rutin. Tapi mungkinkah Anda melupakah hal-hal tertentu karena tidak sadar? Padahal ada benda yang jadi tempat berkembangbiaknya bakteri, kata Igbokwe. Misalnya: "remote control," pegangan pintu atau kepala pancuran untuk mandi. Ini harus dibersihkan juga, untuk mencegah kuman berkembangbiak dan memicu infeksi.

Kadang orang lupa mandi, dan tetap mengenakan pakaian olah raga saat mengobrol setelah aktivitas. Ini bisa menyebabkan masalah pada kulit. "Keringat terperangkap dengan mudah dalam pakaian yang ketat. Ini menyebabkan iritasi, bisul dan masalah lainnya," kata pakar dermatologi Dr. Joel Schlessinger.

Tas make up digunakan untuk menjaga kebersihan alat make up. Masalahnya orang suka lupa membersihkan. "Padahal tas itu penuh sisa make up," kata Sarah Mohamed, pakar tata rias pengantin. Ada juga orang yang suka menempatkan sikat gigi dan sisir di dalamnya. Jika Anda suka membawa make up dan alat make up, pastikan tas penyimpannya selalu bersih.

Anda yang tinggal di kota besar di mana banyak polusi, ada godaan besar untuk sering bersihkan wajah, juga dengan cara mengelupas kulit mati di wajah atau 'exfoliating'. Tapi ini hanya berguna jika dilakukan dua/tiga kali sepekan. Melakukannya tiap hari malah merusak kulit wajah. Demikian keterangan pakar dermatologi Tsippora Shainhouse MD, FAAD.

Ini sama sekali tidak higienis. Dikira tidak masalah. Orang sering melakukannya. Lupa bawa mascara atau lipstik? Pinjam saja pada teman. Tapi ini salah. Terutama tukar menukar alat pembubuh mascara, eyeliner dan eye shadow adalah cara termudah menyebar bakteri ke mata dan menimbulkan infeksi. Kata Nesochi Okeke Igbokwe, MD, MS.