1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Jaksa Istimewa Diangkat untuk Periksa Kasus CIA

25 Agustus 2009

Senin (24/08) dipublikasikan sebuah laporan rahasia CIA yang membeberkan metode pemeriksaan yang tidak manusiawi. Aparat Kehakiman AS memerintahkan dilakukannya pemeriksaan menyeluruh.

https://p.dw.com/p/JHp5
Eric Holder, Menteri Kehakiman AS.Foto: AP

Menteri Kehakiman Amerika Serikat Eric Holder berulang kali menekankan, "Kami tidak akan melakukan sesuatu yang membahayakan keamanan warga Amerika atau mempertaruhkan keamanan nasional."

Tetapi bagi Menteri Holder, diutamakannya faktor keamanan bagi Amerika bukanlah izin untuk menggunakan metode pemeriksaan yang brutal bagi sejumlah agen dinas rahasia AS CIA selama masa kekuasaan Presiden George W. Bush. Pemeriksaan yang dibarengi penyiksaan sudah didokumentasikan dalam sebuah laporan rahasia inspektur jendral CIA dari tahun 2004.

Setelah gugatan dari organisasi HAM American Civil Liberties Union (ACLU), kini sebagian dari laporan itu harus dipublikasikan dan mengisi topik pemberitaan media di AS. Saat pemeriksaan terhadap Khalid Sheik Mohammed, tersangka dalang serangan 11 September dilaporkan, seorang petugas CIA mengancam, bila terjadi lagi serangan teror di AS, maka anak-anaknya akan dibunuh. Seorang tersangka lainnya diancam bahwa ibunya akan diperkosa di depan matanya.

Menurut informasi harian New York Times, terdapat puluhan kasus, dimana tahanan di Irak atau Afghanistan disiksa di bawah pengamatan CIA. Dalam kesempatan itu juga terjadi kasus kematian. Berulang kali dilakukan simulasi pelaksanaan hukuman mati dengan tembakan. Atau, sebuah bor listrik diacungkan ke kepala terdakwa.

Kepada karyawan dekatnya, Menteri Kehakiman AS Eric Holder mengeluarkan pernyataan terkejut dan jijik mengenai rincian laporan CIA ini, dan mengangkat John Durham sebagai jaksa istimewa yang mengenal baik seluk-beluk CIA. Durham kini harus mencari kejelasan, sejauh mana dilakukan pelanggaran terhadap undang-undang federal. Lewat pemancar televisi CNN, pakar dari New York Times, Mark Mazetti mengatakan: "Pengusutan yang dilakukan jaksa istimewa terutama akan menyangkut kasus kematian dan metode pemeriksaan CIA yang tidak pernah dibenarkan oleh kementrian kehakiman."

Juga, walaupun ada perintah dari presiden ketika itu, George W. Bush, agar para tersangka teror diperiksa dengan keras.

Presiden Barack Obama sudah menetapkan bahwa CIA dicabut monopolinya untuk melakukan pemeriksaan terhadap para tersangka teroris. Nantinya pemeriksaan terhadap tersangka top-teroris akan dilakukan oleh sebuah tim pemeriksa khusus dari berbagai dinas rahasia. Presiden akan meminta informasi secara pribadi dari Dewan Keamanan Nasional. Mengenai proses yuridis terhadap CIA dan masa lalu di bawah Bush, tidak banyak yang dikatakan presiden AS. Seorang jurubicara Gedung Putih mengemukakan, "Presiden sekarang hanya hendak memandang ke depan. Yang berwenang menuntut penanggungjawab dari pelanggaran yang dilakukan adalah jaksa agung."

Presiden Obama tahu pasti, dia tidak dapat membatasi ruang gerak menteri kehakimannya, tanpa membuat dirinya sendiri kehilangan kredibilitas.

Ralph Sina / Dewi Gunawan-Ladener
Editor: Hendra Pasuhuk