1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Jakarta Sambut Kemenangan Obama

Zaki Amrullah5 November 2008

Kemenangan Barack Obama disambut suka cita, oleh para penggemarnya di Jakarta. Ratusan pendukung Presiden Amerika Serikat terpilih itu, merayakan kemenangannya di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta.

https://p.dw.com/p/FoEi
Presiden AS terpilih Barack Obama dan keluarganya.
Presiden AS terpilih Barack Obama dan keluarganya.Foto: AP

Pesta perayaan kemenangan Obama di Indonesia ini nampaknya merupakan yang terbesar yang pernah digelar untuk seorang presiden dari luar Indonesia. Ratusan penggemar Obama, mulai dari pesohor, aktivis politik, teman kecil, keluarga angkat serta para ekspatriat tampak larut dalam acara yang bertema "Indonesia's Obama Celebration” ini.

Sebuah panggung, lengkap dengan layar besar disiapkan, untuk menyiarkan kenangan perjalanan panjang Obama menuju gedung putih. Juga siaran ulang pidato kemenangannya. Di sela itu, yel yel dan jargon Obama terus diteriakkan.

Perayaan ini sekaligus mengukuhkan besarnya dukungan publik Indonesia terhadap Obama. Sejak kemunculannya dalam bursa calon Presiden Amerika Serikat, dukungan untuk senator yang sempat dibesarkan di Jakarta ini tak henti-hentinya mengalir.

Demam Obama berlanjut dengan terbentuknya "Komunitas Indonesia for Obama". Anggota kelompok inilah yang turut membanjiri perayaan. Enda Nasution, ketuanya mengungkapkan perasaannya, "Saya kira menjadi bagian dari sebuah sejarah, itu saja sudah sebuah perasaan yang sangat luar biasa. Dan saya kira ini juga dirasakan semua teman-teman hari ini. Tidak ada yang menyangka seorang Obama bisa jadi presiden dan itu kejadian hari ini”

Bekas Juru Bicara Presiden Wimar Witoelar yang hadir dalam acara itu memberi alasan lain, mengapa kemenangan Obama harus dirayakan. Ia menyebutnya kemenangan Obama sebagai kemenangan atas kemanusiaan.

Ungkapnya, "Kemarin manusia itu disepelekan oleh pemerintah Amerika. Kalau bukan teman dia, tidak dihormati. Suatu pemerintah kalau bukan sekutu Amerika tidak akan dilindungi. Sekarang Obama dengan visi dunianya yang antaralain dibentuk oleh Indonesia, melihat dunia itu sebagai tempat yang diisi oleh orang orang yang setaraf. Saya kira Irak dan Afghanistan akan ditempuh dengan pendekatan yang berbeda. Obama untuk berbicara dengan pemimpin Iran, Korea Utara saja bersedia kok. Berbeda sekali dengan Bush.”

Di Jakarta, hampir semua kalangan menyambut kemenangan Obama dengan suka cita. Presiden Yudhoyono berharap, Amerika Serikat di bawah Obama dapat menyelesaikan krisis ekonomi yang kini melanda dunia. Sementara Wimar Witoelar yang juga pengamat politik Amerika Serikat menyebutkan sejumlah harapan yang lebih khusus.

“Capaian Obama, menetralisir aturan aturan yang diskriminatif seperti travel ban, kemudian mengubah citra Indonesia. Mungkin setelah dilantik Ia akan datang ke sini. Jadi membuka mata, bahwa Indonesia adalah negara yang ragam dan pluralis seperti Amerika ”

Publik Indonesia memang menaruh harapan besar terhadap Obama, terutama karena kedekatan emosionalnya dengan Jakarta.(ls)