Irlandia Gelar Referendum Pakta Fiskal
31 Mei 2012Di Irlandia Kamis (31/05) lebih dari tiga juta pemegang hak pilih diserukan untuk memberikan suara mengenai keterlibatan negaranya dalam Pakta Fiskal Eropa. Menurut jajak pendapat terakhir sekitar 60 persen warga Irlandia menyetujui rencana tersebut. Sebagai dampak krisis hutang, sebagian besar anggota Uni Eropa mewajibkan disiplin anggaran lebih ketat dengan pakta fiskal. Pakta yang ditandatangani dalam KTT Uni Eropa di Brussel (02/03) itu menetapkan peraturan disiplin anggaran lebih ketat dibanding yang ada dalam Perjanjian Lissabon serta pencantuman pengereman hutang dalam hukum nasional. Selain itu untuk pertama kalinya secara otomatis akan dikenakan sanksi, bagi yang melanggar peraturan tersebut. Dari 27 anggota Uni Eropa hanya Inggris dan Ceko yang tidak menandatangani pakta fiskal.
Irlandia adalah satu-satunya negara di Uni Eropa yang berdasarkan undang-undang rakyatlah yang harus menentukan perjanjian untuk mengatur disiplin anggaran tersebut. Tapi seandainya warga Irlandia menolak, ini tidak langsung berarti mengancam Pakta Fiskal. Karena dari 25 negara penandatangan pakta fiskal hanya dibutuhkan ratifikasi 12 negara penandatangannya, agar perjanjian itu dapat diberlakukan.
Ratifikasi pakta fiskal sejauh ini sudah dilakukan oleh Yunani, Portugal, Slowakia dan Rumania. Hanya negara-negara yang meratifikasinya dapat memperoleh dana dari paket bantuan Mekanisme Stabilitas Eropa (ESM). Pakta Fiskal direncanakan mulai berlaku 1 Januari 2013.
Dk/dpa/afp