Inggris tangguhkan referendum kontitusi UE

LONDON : Setelah penolakan konstitusi Uni Eropa di Perancis dan Belanda, Inggris hendak menangguhkan referendum, yang direncanakan digelar awal tahun 2006, hingga waktu yang tidak ditentukan. Dari London dilaporkan, menteri luar negeri Jack Straw mengumumkan hal ini kepada Majelis Rendah hari Senin (6/6) ini. Menurut seorang jurubicaranya, PM Tony Blair mengumumkan, menimbang pada proses ratifikasi, ia meminta waktu untuk berpikir ulang. Sebaliknya, kanselir Jerman, Gerhard Schröder dan presiden Perancis, Jacques Chirac mendukung dilanjutkannya penarikan keputusan di masing-masing negara anngota Uni Eropa. PM Denmark Anders Fogh Rasmussen mengatakan, pemerintahannya akan tetap berpegang pada jadwal referendum konstitusi.