1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Inggris minta Jenazah Sandera Dipulangkan

30 Juli 2009

Dua tawanan Inggris yang disandera di Irak diduga kuat tewas dibunuh para penculiknya. Ini berarti, empat dari lima warga Inggris yang diculik tahun 2007 telah tewas. Keluarga memohon agar jenasah mereka dipulangkan.

https://p.dw.com/p/J0CJ
PM Inggris Gordon Brown yakin sandera kelima masih hidup.Foto: picture alliance / empics

Informasi mengenai nasib kedua warga Inggris itu disampaikan Menlu David Miliband, Rabu malam (30/07), di Washington. Didampingi Menlu AS Hillary Clinton, Miliband mengatakan, keterangan itu didasarkan pada informasi yang kredibel. Pihak keluarga dari kedua sandera telah diberitahu 10 hari sebelumnya.

Alan McMenemy dari Skotlandia dan Alec MacLachlan dari Wales adalah dua dari empat pengawal Peter Moore, ahli komputer yang bekerja sebagai penasehat pemerintah Irak. Kelima pria itu, Moore dan empat pengawalnya, diculik di Kementrian Keuangan Irak di Baghdad, akhir Mei 2007, oleh kelompok militan Syiah.

Juni lalu, mayat kedua pengawal lainnya diserahkan oleh para penculik kepada pemerintah di Bagdad. Laporan koroner menyebutkan, keduanya tewas ditembak. Sandera kelima, Peter Moore, diyakini masih hidup.

Seorang politisi Irak yang dekat dengan PM Nuri al-Maliki juga mengatakan, keempat tahanan telah tewas. Mereka tampaknya dibunuh dalam waktu yang sama.

Seperti dikutip kantor berita Reuters, Sami al-Askari mengatakan, dua jenasah telah diserahkan dan ada upaya dari pemerintah Irak agar penculik melepaskan jenasah lainnya. Namun Askari tidak mengetahui, kapan jenasah lain akan dikembalikan.

Pemerintah Inggris dan keluarga korban menyerukan agar jenasah para sandera dipulangkan.

Hailey Williams, pasangan Alec MacLachlan, mengatakan, "Saya berbicara pada kalian sebagai ibu dari anak lelaki Alec. Kami bukan orang-orang yang menahan anggota kelompok kalian. Tapi saya mengerti perasaan kalian, karena kesakitan yang kalian alami sama dengan kami. Kalau saja kami punya pengaruh untuk melepaskan rekan-rekan kalian, tentu kami akan melepaskan merkea, tapi kami tidak punya. Tolong, pulangkan mereka ke rumah, karena sebagai keluarga kami tidak bisa mengatasi hal ini lagi."

PM Inggris Gordon Brown mendesak para penculik agar membebaskan Peter Moore yang diyakini masih hidup. Pauline Sweeney, ibu tiri Moore menyerukan hal serupa, "Saya memohon kepada para penyandera agar memulangkan jenasah Alec dan Alan. Dan saya minta pada mereka, tolong, biarkan Peter pulang dalam keadaan hidup."

PM Brown mengatakan, ia dan seluruh pemerintah Inggris berkomitmen untuk melakukan segala sesuatu demi pembebasan Peter Moore. London disebut-sebut melakukan perundingan mengenai kemungkinan pertukaran sandera. Namun Menteri Perdagangan Inggris Peter Mandelson menolak memberi keterangan.

"Saya tidak mau mengungkapkan kepada umum informasi apa saja yang kami peroleh. Tapi bisa saya katakan, kami berupaya secara intensif lewat berbagai saluran kontak yang berbeda-beda", kata Mandelson.

Sejak kelima warga Inggris itu ditangkap dua tahun lalu, muncul sejumlah rekaman video mereka dalam penyanderaan. Februari tahun lalu, rekaman video yang menampilkan Peter Moore disiarkan stasiun televisi Al Arabiya, Dubai. Dalam rekaman itu Moore menyerukan pada PM Inggris Brown agar membebaskan 9 warga Irak sebagai penukar kebebasan para sandera.

Inggris bergabung dengan AS dalam menginvasi Irak tahun 2003, namun kini telah menarik pulang hampir semua tentaranya.


RP/AP/afp/rtr