Inggris dan Jerman Beda Sikap Dalam Konflik Atom Iran

DAVOS/HAMBURG : Menteri luar negeri Inggris Jack Straw, melontarkan nada perujukan dalam konflik atom dengan Iran. Negara barat harus menetapkan target sebuah hasil perundingan, yang dapat membuat kedua pihak tetap tegak. Demikian kata Straw disela-sela forum ekonomi dunia di Davos-Swiss. Diplomasi merupakan satu-satunya jalan untuk menuntaskan krisis, demikian kata Straw. Sebaliknya dari rekan sejabatnya dari Inggris, menteri luar negeri Jerman, Frank-Walter Steinmeier melontarkan pernyataan yang semakin keras. Dalam wawancara dengan majalah berita Der Spiegel yang terbit di Hamburg, Steinmeier untuk pertama kalinya melontarkan ancaman, Jerman akan menerapkan sanksi ekonomi terhadap Iran. Atas nama Uni Eropa, trio jururunding Inggris, Jerman dan Perancis sejauh ini berusaha mencegah pemerintah di Teheran melanjutkan program atomnya.