Indonesia Pimpin Resolusi Sampel Virus

Jenewa: Delegasi Indonesia di sidang Badan Kesehatan Dunia memimpin negara-negara berkembang untuk menuntut kesepakatan yang adil mengenai produksi kasin anti flu burung. Resolusi yang ditandatangani 17 negara berkembang itu, didasarkan pada penilaian bahwa mekanisme pengiriman sampel virus yang telah berlaku sejak setengah abad lalu, hanya menguntungkan negara-negara Industri. Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari dalam sidang di jenewa itu menyatakan, negara-negara yang dilanda serangan virus itu memberikan sampel secara gratis, namun pabrik-pabrik farmasi mendaftarkan hak paten vaksin yang dikembangkan dari sampel gratis itu. Pada gilirannya negara-negara miskin yang terkena wabah, harus membayar mahal. Direktur WHO, Margaret Chan menjanjikan untuk memperjuangkan tuntutan negara-negara itu.