1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

IAEA tetap meragukan Iran

3 September 2005
https://p.dw.com/p/CN6i
WINA: Badan Energi Atom Internasional – IAEA tetap tidak dapat memastikan, bahwa Iran tidak memiliki program nuklir, walaupun telah mengadakan pemeriksaan selama lebih dari 2 tahun. Demikian laporan kantor berita Reuters dan DPA. Pimpinan IAEA, Mohammad al Baradei membenarkan, bahwa Iran memulai pengubahan uranium mentah menjadi gas, yang berupa proses awal memperkaya uranium. Sementara itu, Uni Eropa akan memulai kembali perundingan dengan Iran. Demikian dinyatakan Menteri Luar Negeri Inggris, Jack Straw setelah perundingan dengan menteri luar negeri Uni Eropa lain. Atas nama Uni Eropa, Jerman, Perancis dan Inggris berusaha menggerakkan Iran untuk menghentikan sama sekali pemerkayaan uranium.