Hukuman Mati ke-1.000 di AS

WASHINGTON: Di Amerika Serikat, hukuman mati ke-1.000 dilaksanakan, sejak diberlakukannya kembali hukuman tersebut hampir 30 tahun lalu. Pelaku pembunuhan berusia 57 tahun mendapat suntikan racun di penjara kota Raleigh di negara bagian North Carolina. Pada saat bersamaan, debat tentang hukuman mati kembali berlangsung di seluruh dunia. Karena baik di Singapur maupun Arab Saudi, hukuman mati juga dijatuhkan bagi terdakwa. Pembela hak asasi manusia dari Jerman menyatakan, hukuman seperti itu tidak sesuai zaman dan tidak berguna. Uni Eropa juga melontarkan kritik serupa. Sedangkan Presiden AS George Bush mempertahankan pelaksanaan hukuman mati.