Hengkangnya Erling Haaland ke Manchester City

Pemain kelahiran 2000 ini pindah dari Red Bull Salzburg ke BVB Dortmund pada Januari 2020. Erling Haaland berhasil menorehkan tiga gol dalam debut kandang pertamanya membela BVB Dortmund kala membantai Augsburg. Semenjak itu, ia telah mencetak 85 gol dalam 88 pertandingan.

Ketepatan waktu dan kecakapannya mencetak gol tanpa henti dianggap sulit bagi lini pertahanan di Bundesliga. Keberhasilannya menorehkan gol selama di BVB sangat memukau: 28 gol (dan terus bertambah) dalam 29 pertandingan musim ini, 41 gol dalam 41 pertandingan musim lalu, dan 16 gol dalam 18 pertandingan pada tahun 2019/20.

Haaland bersinar sejak dua golnya melawan kelas berat Eropa, PSG, pada tahun 2020 di Stadion Westfalen. Pertandingannya melawan Sevilla juga mengirim Dortmund ke perempat final pada 2020/21. Dan di final Piala Jerman 2021, Haaland dan Jadon Sancho masing-masing mencetak dua gol melawan RB Leipzig, membawa trofi besar ke klub untuk pertama kalinya dalam empat tahun.

Soal peningkatan performanya, Haalan menjawab, "saya bisa meningkatkan segalanya," katanya kepada Sky Sports pada Januari 2022. "Saya bisa banyak meningkatkan finishing saya, saya bisa menjadi lebih cepat, saya bisa menjadi lebih kuat." Namun, agak menakutkan mengingat bahwa akibat cedera, ia melewatkan 16 pertandingan musim ini.

Liga bagi Haaland selanjutnya adalah Liga Premier Inggris. Dia akan merumput bersama Manchester City, klub tempat ayah Erling, Alf-Inge, menghabiskan tiga tahun terakhir kariernya, hingga 2003. Inggris juga merupakan negara kelahirannya.

Haaland akan meninggalkan Dortmund akhir musim ini, dengan biaya transfer sebesar €60 juta atau Rp912 miliar (bukan €75 juta atau Rp1,1 triliun, seperti yang pertama kali diberitakan). Kesepakatan itu terlihat lebih baik untuk City dibanding Dortmund, mengingat nilai pasar Haaland dilaporkan sekitar €150 juta atau Rp2,2 triliun.