1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Hasil Pertemuan G7 di Roma

15 Februari 2009

Di akhir pertemuan di Roma, Sabtu lalu (14/2) negara-negara industri G7 menyepakati perdangangan bebas dan menolak segala bentuk langkah proteksionisme.

https://p.dw.com/p/GuS9
Pertemuan tujuh negara industri di Roma, ItaliaFoto: AP

Dalam pernyataan penutup pertemuan, menteri keuangan dan bank sentral negara G7 menekankan akan meningkatkan kerjasama dan menggunakan segala kebijakan politik yang sekiranya dapat memulihkan ekonomi global.

Pernyataan tersebut juga menyebutkan, sebuah sistem yang terbuka terhadap perdagangan bebas diperlukan untuk merangsang pertumbuhan ekonomi di seluruh dunia. Sedangkan proteksionisme justru akan menghambatnya. Menteri Keuangan Jerman Peer Steinbrück selalu memperingatkan, bahwa proteksionisme menghalangi pasar uang dan perdagangan. Berkat Steinbrück tema proteksionisme mendominasi pertemuan G7.

“Tema ini memang sebagian besar diangkat oleh saya dan rekan saya dari Jepang. Hal ini tidak mengherankan, karena sebagian besar pendapatan kotor nasional Jerman dan Jepang diperoleh dari perdangangan bilateral. Saya kira, 20 mungkin 25 persen hasil kotor nasional Jepang tergantung dari perdangan bilateral. Sedangkan Jerman, bahkan lebih dari 40 persen.

Hal ini juga menjadi alasan, mengapa Jerman paling berat merasakan dampak resesi.

Menteri keuangan baru Amerika Serikat Timothy Geithner yang turut hadir dalam pertemuan tersebut untuk pertama kali menekankan, bahwa negara industri lainnya tidak perlu mengkhawatirkan paket konyungtur raksasa Amerika Serikat.

„Presiden Brack Obama langsung bertindak, setelah mendengar seluruh dunia khawatir dengan paket penyelamatan kami. Penerapan keputusan kongres harus sesuai dengan ketentuan internasional. Presiden Amerika Serikat mendukung perdangangan bebas."

Ditekankan, bahwa paket Amerika Serikat akan memenuhi semua pertaruan Organisasi Perdangangan Dunia, WTO. Namun, harus dihargai, bahwa dalam waktu yang sesingkat itu, pemerintah baru Amerika Serikat berhasil merancang dan menyetujui paket pemulihan yang begitu ekstensif. Sementara itu, Geithner menjelaskan langkah-langkah lainnya yang akan ditempuh Amerika Serikat.

„Dalam beberapa hari mendatang, Presiden Obama akan mengumumkan beberapa langkah baru lainnya terkait krisis property."

Menteri Keuangan Italia yang sekaligus bertindak sebagai tuan rumah pertemuan G7, Giulio Tremonti mengusulkan, agar diciptakannya kode etik internasional untuk pasar keuangan.

„Menurut saya, hal yang sangat mendasar adalah peraturan serta struktur baru untuk ekonomi global. Untuk pasar uang global, diperlukan ketentuan yang bersifat global."

Pertemuan menteri keuangan negara G7 juga ditujukan sebagai persiapan menjelang pertemuan puncak G20 di Londong April mendatang. Pertemuan itu hendaknya mencapai hasil yang lebih konkrit. Sebuah hasil konkrit sudah terlihat sekarang ini. Menteri Keuangan Jerman Steinbrück misalnya menyebut rencana peningkatan mekanisme pengawasan terhadap pasar uang, yang juga mendapat dukungan dari pemerintah AS.

„Bukti bahwa Amerika Serikat mendukung usul ini sudah ada. Amerika Serikat berprinsip, tidak ada pihak yang bergerak di pasar uang, produk pasar uang dan pasar uang itu sendiri yang bergerak di luar peraturan tersebut."

Yang dimaksud Steinbrück terutama adalah spekulasi tinggi pengelola investasti global atau hedge fonds yang hingga kini masih dipersoalkan. (an)