Hasil KTT Brussel

BRUSSEL: Setelah perundingan maraton 27 pemimpin negara dan pemerintahan Uni Eropa menyetujui dasar kesepakatan baru. Kanselir Jerman, Angela Merkel yang menjabat Ketua Dewan Uni Eropa menyatakan, sejumlah pokok penting berhasil dicapai, walaupun melalui kompromi. Bertepatan dengan pemilu Eropa 2009 mendatang, sejumlah peraturan dalam kesepakatan akan resmi berlaku. Sistem pemberian suara yang baru akan dimulai 2014. Dengan keputusan itu Uni Eropa memenuhi tuntutan Polandia, yang khawatir pengaruhnya terlalu kecil dalam Uni Eropa. Sikap Polandia yang membokir itu hampir menggagalkan KTT tersebut. Seorang diplomat akan mengurus masalah politik luar negeri dan keamanan Uni Eropa. Tetapi sesuai tuntutan Inggris, tidak akan ada menteri luar negeri Uni Eropa.
Presiden Lech Kaczynski menilai KTT sukses. Sedangkan Perdana Menteri Luxemburg, Jean-Claude Juncker pesimis. Ia menganggap rancangan konstitusi yang lalu lebih baik dari pada dasar kesepakatan yang baru dicapai. Sementar Presiden Perancis, Nicolas Sarkozy menekankan, kepentingan semua pihak sudah diperhatikan. Perdana Menteri Inggris, Tony Blair juga berpendapat positif.