1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Harian Korut: Hukuman Mati Untuk Trump

16 November 2017

Editorial harian pemerintah Korea Utara, Rodong Sinmun, berpendapat Presiden AS Donald Trump selayaknya dijatuhi hukuman mati karena telah menghina pimpinan Korut Kim Jong Un.

https://p.dw.com/p/2ngcb
Kombi-Bild  Trump und Kim Jong Un
Foto: Reuters/K. Lamarque/KCNA

Korea Utara melanjutkan serangan verbalnya terhadap Presiden AS Donald Trump. Menyinggung kritik Trump terhadap pimpinan Korea Utara, surat kabar resmi "Rodong Sinmun»", Rabu (15/11) berkomentar, bahwa Trump layak dihukum mati.

Harian yang menyebut Trump sebagai "budak uang tua" ini, menuduhnya telah merendahkan martabat sang penguasa Kim Jong Un. "Trump harus tahu, ia adalah penjahat yang divonis hukuman mati oleh orang Korea."

Dalam pidatonya di depan parlemen Korea Selatan, Trump memberi peringatan ke Korea Utara. Selama 30 menit ia membandingkan perbedaan tajam antara Korea Selatan yang makmur dan Korea Utara yang miskin.

Sebelumnya, Trump dan pimpinan di Pyongyang sudah saling bertukar komentar pedas. Minggu (10/11), saat berkunjung ke Hanoi, Trump menulis di akun Twitternya: Mengapa Kim menghina dia sebagai tua, padahal ia sendiri tak pernah mengatakan Kim kecil dan gendut.

 

Korea Utara mencela kunjungan Trump ke Asia dengan sebutan ''kunjungan si penghasut perang'' dan menyebut Trump ''orang tua pikun''.

Dalam beberapa bulan terakhir, ketegangan di kawasan ini meningkat secara signifikan setelah Korea Utara berulang kali melaklukan uji coba roket dan melanggar resolusi PBB.

vlz/hp (dpa)