1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Guantanamo Ditutup, Tahanannya Dikemanakan?

20 Januari 2009

Presiden terpilih Amerika Serikat, Barack Obama bertekad menutup penjara Guantanamo, tapi bagaimana nasib tahanannya nanti?

https://p.dw.com/p/GcjK
Tahanan penjara militer GuantanamoFoto: AP

Mahir el Quarri, seorang tahanan Guantanamo, ditangkap atas dasar informasi belian. Tak banyak bukti bahwa dia terlibat terorisme. Informasi satu-satunya didapat dari seorang tahanan lain. Tapi pengadilan Amerika Serikat menolak untuk secara resmi menyatakan bahwa El Quarri tidak bersalah. Begitu komentar pengacara pembela Stephen Truitt yang menyebutkan, pernyataan itu berarti El Quarri harus dibebaskan.

Di pihak lain, mereka juga tidak tahu mau di mana mereka akan selanjutnya menahan El Quarri. Stephen Truitt: "Mereka mengatakan punya kesulitan diplomatis untuk mencari sebuah negara yang bersedia menerima tahanan ini. Dalam keputusan yang dinegosiasikan, kami berhasil menambahkan butir pemberitahuan sebelum ada pemindahan ke lokasi lain. Ini penting supaya kami dapat turut menentukan. Masalahnya kemungkinan besar dia akan dikirim ke penjara yang memperbolehkan penyiksaan”

Ada sekitar 50 tahanan di Guantanamo yang mengalami nasib sama. Tak ada negara yang bersedia menerima mereka. Rawil Mingasow adalah seorang tahanan lain yang bernasib serupa. Lelaki Tatar berusia 40 tahun ini sudah selama tujuh tahun dikurung di ruang isolasi. Penari balet militer Rusia ini diburu di Rusia karena beralih agama memeluk Islam. Ia meninggalkan negaranya, agar dapat hidup dengan tenang.

Ketika Amerika Serikat menyerbu Afghanistan, di Pakistan Mingasow turut diciduk dalam sebuah rasia polisi. Ia dituduh anggota organisasi Islam Uzbekistan. Kemudian untuk sejumlah uang diserahkan kepada Amerika Serikat. Pengacaranya, Alison Lefrak mengatakan bahwa Mingasow memilih tinggal di Guantanamo daripada dideportasi ke Rusia. Sebelumnya, sudah tujuh orang tahanan yang diserahkan ke Moskow. Tiga diantaranya kini mendekam di penjara Rusia. Tiga orang lainnya menghilang tanpa jejak dan seorang lagi ditembak oleh polisi Rusia. Begitu Lefrak: “Pengadilan Amerika Serikat kini mengerti, mengapa ia tak boleh diserahkan ke Rusia. Tapi mereka tidak tahu bisa mengirimnya ke mana. Ini adalah salah satu alasan kenapa ia masih ditahan di Guantanamo. Akan sangat membantu apabila sebuah negara bisa ditemukan untuk menerima klien saya dan tahanan lain yang bernasib serupa.“

Sekarang ada kemungkinan, Mingasow dan El Quarri, bersama empat tahanan lain akan menerima suaka politik di Jerman. Allson Lefrak menegaskan, negara-negara Eropa tak perlu cemas akan keamanan di negaranya. Tambahnya, „Saya bisa mengatakan kepada pemerintah Jerman, bahwa bukti kesalahan klien saya sangat lemah. Ia adalah orang yang ingin bebas hidup dalam masyarakat.“

Juga Truitt memiliki harapan untuk kliennya, El Quarri. Ia mengatakan, „Apabila ada langkah2 positif menuju ditutupnya Guantanamo, maka pemerintah Jerman biasanya bersedia mendengarkan saran dan masukan. Pernah ada masanya, ketika Eropa secara tidak langsung mendukung aksi-aksi penangkapan ilegal, sekarang eropa menyesalinya. Kalau memang menyesal, ya seharusnya mereka bertindak untuk menyelesaikan masalah."

Para pengacara tahanan di Guantanmo berharap tahun ini klien mereka diputuskan bebas. (ek)