Gambari Upayakan Peredaan Ketegangan Myanmar

BANGKOK : Utusan khusus PBB untuk Myanmar, Ibrahim Gambari memulai prakarsa baru, peredaan ketegangan antara rezim militer dan gerakan demokrasi di Myanmar, dengan melakukan perundingan di Myanmar dan negara-negara tetangga. Hari Minggu kemarin Gambari tiba di Thailand. Negara singgahan berikutnya adalah Malaysia, Indonesia, India, China dan Jepang. Mengakhiri tugasnya Gambari kembali akan melakukan perundingan dengan perwakilan rezim militer di Myanmar. Sejauh ini rezim militer Myanmar tidak menanggapi tekanan internasional, dan tetap melakukan aksi kekerasan terhadap kelompok oposisi. Harian pemerintah The New Light of Myanmar menuduh para biksu Budha dan kelompok pro-demokrasi yang menggelar aksi protes damai bulan September lalu, sebagai para pengkhianat bangsa.