1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Finlandia Diam-diam Ganti Simbol Swastika di Angkatan Udara

3 Juli 2020

Komando Angkatan Udara Finlandia diam-diam mengganti lambang swastika di logo, bendera dan simbol beberapa satuannya. Terutama di Eropa, swastika diasosiasikan sebagai lambang Nazi Hitler di Jerman.

https://p.dw.com/p/3eh75
Finnische Kadetten mit Hakenkreuz-Flagge
Foto: picture-alliance/dpa/ LEHTIKUVA/V.Moilanen

Finlandia telah mengubah logo Staf Komando Angkatan Udaranya tanpa membuat pengumuman resmi. Logo yang baru adalah elang emas dan lingkaran sayap. Sebelumnya logo yang dipakai adalah lambang swastika, yang terutama di Eropa diasosiasikan dengan simbol partai Nazi dan kekuasaan Hitler di Jerman.

Ilmuwan Finlandia Profesor Teivo Teivainen dari Universitas Helsinki yang pertama kali mengamati dan menyebarkan soal perubahan logo itu lewat akun Twitter-nya. Angkatan udara Finlandia telah menggunakan simbol swastika sejak didirikan tahun 1918.

Simbol swastika sekarang telah dihilangkan di pesawat-pesawat Angkatan Udara setelah Perang Dunia II. Tetapi simbol itu masih ditampilkan pada emblem beberapa unitnya, termasuk pada bendera dan seragam.

"Ini sesuatu yang harus kami terangkan kepada warga asing, yang menghubungkan simbol ini dengan Nazi di Jerman, walaupun di sini (Finlandia) latar belakangnya sangat lain", kata juru bicara militer Finlandia Henrik Gahmberg kepada kantor berita AFP.

Dia mengatakan, logo resmi Angkatan Udara dan layanan Angkatan Udara sudah diganti pada 2017 dengan menghilangkan swastika dan menggantinya dengan elang emas dan lingkaran sayap.

Bagaimana simbol Swastika bisa dipakai Angkatan Udara Finlandia?

Lambang swastika dibawa ke Finlandia oleh seorang bangsawan Swedia, Pangeran Eric von Rosen. Dia menghadiahkan sebuah pesawat kepada Angkatan Udara Finlandia ketika dibentuk tahun 1918, dengan logo swastika berwarna biru. Eric von Rosen memang menjadikan swastika sebagai simbol keberuntungan, dan tidak ada hubungannya dengan Nazi Hitler.

Tetapi seorang saudara iparnya menjadi teman pribadi Hitler. Karena itulah kemudian simbol swastika di Angkatan Udara Finlandia sering disalah mengerti.

Profesor Teivo Teivainen mengatakan, penggunaan simbol swastika bagi satuan Angkatan Udara bisa merugikan tentara Finlandia sendiri dan memengaruhi sikap anak muda terhadap militer. Dia menambahkan tetangga Finlandia, Rusia, juga bisa salah menafsirkan simbol itu sebagai tanda bahwa Finlandia adalah musuh.

hp/pkp (afp)