Eurobonds Tema Kontroversial KTT di Brussel
23 Mei 2012Dalam pertemuan di Brussel Rabu (23/05) pimpinan dari 27 negara anggota Uni Eropa akan membahas cara untuk mengatasi krisis hutang di Eropa agar tidak lepas kendali. Selain itu akan dibahas upaya menciptakan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi. Pertemuan puncak Uni Eropa ini merupakan perdana bagi presiden Perancis yang baru, Francois Hollande dan ia sudah mendukung Eurobonds, meskipun tentang besar Jerman.
Presiden Uni Eropa Herman Van Rompuy sudah mengajak para peserta pertemuan untuk membahas apa yang disebutnya “gagasan yang inovatif atau juga kontroversi.” Dikatakan van Rompuy, tidak ada tema tabu dan sebaiknya dicari solusi jangka panjang. Ini tampaknya menunjuk pada pembicaraan mengenai Eurobonds.
Pandangan dasar pemerintah Jerman adalah tidak ada penilaian baru penyebab krisis hutang di zona Euro dan juga bagaiamana sikapnya menghadapi hal itu tetap tidak berubah. Demikian dikatakan Kanselir Angela Merkel seusai sidang fraksi Uni Kristen Selasa (22/05) di Berlin. Dan dengan pernyataan ini Kanselir Jerman itu kembali menegaskan sikapnya mengenai Eurobonds. Ia tetap menentang generalisasi hutang, dikatakan Merkel terkait pertemuan puncak informal Uni Eropa Rabu (23/05) malam di Brussel.
Ia tetap menentang generalisasi hutang, dikatakan Merkel memandang pertemuan puncak informal Uni Eropa Rabu (23/05). Sebelumnya setelah pertemuan puncak NATO di Chicago Senin (21/05) presiden baru Perancis Hollande sudah menyatakan akan menyinggung peluncuran obligasi bersama zona Euro, Eurobonds.
OECD Peringatkan Zona Euro
Organisasi untuk kerjasama ekonomi dan pembangunan OECD memperingatkan dalam laporan pertumbuhan dua tahunan yang dipublikasikan di Paris Selasa (22/05), 17 negara pengguna mata uang Euro, dapat mengalami kontraksi sebesar 2 persen dalam aktivitas ekonomi tahun ini. OECD membuat skenario "downside" bagi zona Euro. Peramalan terbaru itu, mengoreksi turun prakiraan sebelumnya, yang meramalkan kontraksi sebesar 0,1 persen tahun 2012 dan pertumbuhan lemah 0,9 persen tahun 2013.
Pimpinan bidang ekonomi OECD, Pier Carlo Padoan mengatakan, zona Euro menghadapi risiko terjerumus pada lingkaran setan, meningkatnya utang luar negeri, lemahnya perbankan, konsolidasi fiskal secara berlebihan serta rendahnya pertumbuhan.
Ekonomi Jerman diperkirakan tumbuh 1,2 persen tahun 2012 dan dua persen pada tahun 2013. Tapi OECD memperingatkan, pertumbuhan ekonomi Jerman tidak akan mampu menghela seluruh zona Euro untuk keluar dari krisis.
DK/AS/dpa/afp/ap