1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Enrico Letta Perdana Menteri Baru Italia

DK/HP (afp, dpa)24 April 2013

Presiden Giorgio Napolitano menunjuk politisi kiri Enrico Letta (46) menjadi PM baru Italia. Ia menerima penunjukkan ini dengan syarat, kata Letta seusai pembicaraan dengan Napolitano.

https://p.dw.com/p/18MCO
Deputy leader of Italy's centre-left Democratic Party (PD) Enrico Letta gestures as he speaks to reporters at the Quirinale Palace in Rome April 24, 2013. Italian President Giorgio Napolitano on Wednesday asked Letta to form a new government, signalling the end of a damaging two-month vacuum since elections in the euro zone's third largest economy in January. REUTERS/Max Rossi (ITALY - Tags: POLITICS ELECTIONS)
PM Italia Enrico LettaFoto: Reuters

Politisi sosial demokrat Enrico Letta diharapkan mengakhiri krisis politik di Italia. Rabu (24/4) Letta ditugaskan membentuk pemerintahan oleh Presiden Giorgio Napolitano, demikian keterangan kantor kepresidenan di Roma. Dalam pernyataan pertama, Letta yang merupakan wakil ketua Partai Partito Democratico PD menentang politik penghematan Uni Eropa.

Letta menghadapi tugas berat yakni mengakhiri kemacetan politis berkepanjangan sejak pemilu parlemen di Italia dua bulan lalu. Sebelumnya ia mengisyaratkan kesediaan partainya untuk membentuk pemerintahan koalisi besar. Ini juga difavoritkan oleh Napolitano. Dengan demikian mantan PM Silvio Berlusconi dengan partai konservatifnya PdL kembali mendapat angin.

Letta diduga akan membentuk koalisi luas yang terdiri dari partai kiri tengah, partai konservatif PdL serta blok tengah dari mantan PM Mario Monti.

Letta Kritik Politik Penghematan Eropa

Setelah pertemuannya dengan Napolitano, Letta mengritik politik penghematan Eropa. Di banyak negara, Kanselir Jerman Angela Merkel dinilai sebagai penanggung jawab politik penghematan. Ini "tidak mencukupi" kata Letta. "Haluan politik Eropa harus diubah."

Tokoh sosial demokrat itu sudah memiliki pengalaman pemerintahan. 1998 ia menjabat menteri urusan Eropa dalam kabinet dari PM Massimo d'Alema. Satu tahun kemudian Letta mengambil alih pimpinan kementerian perindustrian. 2004 ia terpilih di Parlemen Eropa, namun pada 2006 mengambil alih jabatan tinggi pada masa pemerintahan PM Romano Prodi.

ILLUSTRATION: Eine italienische Ein-Euro-Münze ist am Montag (11.07.2011) in Frankfurt (Oder) in einer Schale halb unter Wasser zu sehen, in der sich die Nationalfarben von Italien spiegeln. Die Euro-Finanzminister beraten in Brüssel darüber, wie die Krise eingedämmt werden kann. Nicht nur das krisengeschüttelte Griechenland, sondern auch Italien macht die Märkte nervös. Foto: Patrick Pleul dpa/lbn
Simbol krisis Euro di ItaliaFoto: picture alliance/dpa

Setelah terpilih kembali sebagai presiden, Selasa (23/4) Giorgio Napolitano melakukan konsultasi dengan partai-partai besar untuk segera mengakhiri krisis ini. Nama yang disebut-sebut sebagai favorit untuk jabatan PM sampai saat-saat terakhir adalah mantan PM Giuliano Amato (74). Namun nama Letta dan walikota Florenz Matteo Renzi juga disebut-sebut.

Dalam pemilhan Senat dan Parlemen akhir Februari lalu tidak ada satu partai pun yang mencapai mayoritas untuk pembentukan pemerintahan. Pembicaraan-pembicaraan untuk kemungkinan koalisi selama ini gagal. Ketua Partai PD selama ini, Pier Luigi Bersani akhir pekan lalu menyampaikan pengunduran diri. Bersani menolak koalisi dengan partai Berlusconi PdL.