1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
KriminalitasAustralia

Australia: 6 Orang Tewas dalam Pengepungan di Queensland

13 Desember 2022

Baku tembak terjadi ketika empat petugas polisi tiba di sebuah kediaman terpencil di kota kecil Wieambilla, negara bagian Queensland. Pengepungan berakhir dengan kematian para tersangka.

https://p.dw.com/p/4Kqy2
Australien Wieambilla | Tödliche Schießerei | Queensland
Foto: Jason O'Brien/AAP/AP/picture alliance

Menurut keterangan pihak berwenang pada hari Selasa (13/12), jumlah korban tewas dalam penembakan Queensland di Australia bertambah menjadi enam orang setelah terjadi pengepungan selama berjam-jam yang berakhir pada malam hari.

Baku tembak terjadi ketika empat petugas polisi tiba di sebuah kawasan terpencil di kota kecil Wieambilla untuk menyelidiki kasus orang hilang. Tak lama kemudian empat petugas polisi disergap.

"Begitu mereka memasuki properti, mereka dibanjiri dengan tembakan dan mereka tidak memiliki kesempatan," kata Ian Leavers, Presiden Serikat Polisi Queensland. Dia menambahkan, "Dua petugas polisi dieksekusi dengan kejam."

Korban meninggal diidentifikasi sebagai Rachel McCrow yang berusia 26 tahun dan Matthew Arnold yang berusia 29 tahun. Mereka mulai berkarier di kepolisian dalam dua tahun terakhir.

Pengepungan berakhir dengan kematian dua tersangka laki-laki, satu tersangka perempuan, dan seorang saksi. Dua pejabat polisi lainnya juga terluka.

Polisi belum mengungkap identitas para tersangka tetapi penyelidikan sedang berlangsung. 

Duka untuk korban tewas

Australia adalah salah satu negara dengan undang-undang senjata paling ketat, sehingga insiden baku tembak jarang terjadi. Sejak 1996, senjata otomatis dan semi-otomatis dilarang di negara ini.

Perdana Menteri Anthony Albanese mengatakan insiden itu sebagai "hari yang memilukan bagi keluarga dan teman-teman petugas Kepolisian Queensland yang telah kehilangan nyawa mereka dalam menjalankan tugas." Albanese menggambarkan kejadian di Wieambilla sebagai perisitwa yang "mengerikan,"

"Belasungkawa saya kepada semua yang berduka malam ini - Australia berduka bersama Anda," kata Albanese dalam sebuah twit.

Komisaris Polisi Queensland Katarina Carroll mengatakan bahwa 16 petugas telah mempertaruhkan nyawa mereka saat mereka mencoba mengambil jenazah McCrow dan Arnold.

Sambil menahan air matanya, dia berkata, "Ini sangat menyedihkan dan tragis bagi semua orang, terutama keluarga, petugas yang terlibat, kolega, organisasi, dan masyarakat."

Para pejabat di Queensland telah memerintahkan agar bendera gedung pemerintah dikibarkan pada setengah tiang.

yas/pkp (AP, AFP, Reuters)