1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Ekspor AS ke Iran Meningkat di Era Bush

16 Juli 2008

AS adalah negara pengekspor terbesar di seluruh dunia. Kenyataan ini sebetulnya tidak mengherankan. Akan tetapi hal yang mengejutkan adalah Amerika Serikat justru paling giat mengekspor senjata ke Iran.

https://p.dw.com/p/EdS6
Mitra dagangkah Bush dan Ahmedinejad?Foto: AP Graphics

Keras dan tidak bersedia berkompromi demikian sikap Presiden George W. Bush jika menyangkut Iran.

"Iran terisolasi dan secara ekonomis negara itu mendapat tekanan keras, jika pemerintah di Teheran tetap mengembangkan persenjataan nuklirnya", demikian ancaman standar presiden Amerika Serikat.

Namun itu hanya kata-kata belaka. Kenyataanya berbeda: produk Amerika laku keras di pasar ekspor ke Iran. Terutama setelah George W. Bush menjabat sebagai presiden Amerika Serikat. Tahun lalu saja Amerika mengirim barang ke Iran senilai 150 juta dolar. Setidaknya itu 20 kali lipat lebih banyak daripada di awal masa jabatannya sebagai presiden. Menggunakan poros kejahatan sebagai patokan perdagangan - hal ini pun mengejutkan musuh politiknya.

"Ada laporan yang mengatakan, ekspor Amerika ke Iran meningkat selama kepresidenan Bush", ujar calon presiden dari kubu demokrat Barrack Obama.

"Perrnyataan saling pertentangan yang dilontarkan kepada rezim Ahmadinejad, pada akhirnya membuat semua sanksi tidak berarti", demikian Obama melanjutkan. Hal tersebut justru mengakibatkan situasi, yang sedang dialami masyarakat internasional menyangkut Iran.

Pemerintah Bush mendesak terus bank-bank dan perusahaan Jerman untuk menghentikan perdagangannya dengan Iran.

Bersamaan itu, pemerintah di Washington tetap membiarkan perindustriannya giat memasok barang untuk rezim Mullah. Yang dikirim bukan hanya pil vitamin atau bibit tanaman, akan tetapi robot pabrik dan suku cadang untuk helikopter serta senjata.

"Saya selalu mengatakan, semua opsi terbuka", begitu ucapan Bush jika sedang membicarakan Iran.

Yang dimaksud tentu bukan embargo perdagangan Amerika Serikat. Sebab, pemerintah Bush mencatat dengan seksama, bahwa sejak tahun 2001 Amerika memperoleh 109 juta dolar untuk ekspor senjata dan suku cadangnya ke Iran. Demikian isi surat-surat ekspor pemerintahan Bush. Jagoan pengekspor Amerika Serikat adalah negara bagian Georgia, dengan mengekspor rokok senilai 200 juta dolar selama delapan tahun terakhir.

"Itu juga satu cara untuk membunuh", ucap calon presiden dari kubu Republik John McCain setelah menggelar acara pemilu. Namun, kerabat Bush itu menambahkan, ia hanya bergurau. "Tentu saja saya hanya becanda".

Selain itu, McCain bersikap seakan-akan tidak mengetahui apa-apa. Saat ia ditanya mengenai kiriman Amerika Serikat ke salah satu negara poros kejahatan, Iran, McCain menanggapi dengan mengatakan tidak pernah mendengar tentang hal itu. (an)