1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Ekor AirAsia QZ 8501 Ditemukan

7 Januari 2015

Tim pencari Badan SAR Nasional (Basarnas) akhirnya menemukan bagian ekor AirAsia QZ 8501. Tim penyelam dikirim ke lokasi untuk mencari dan mengangkat kotak hitam yang merekam data-data pesawat dan suara kokpit.

https://p.dw.com/p/1EG2c
Foto: picture-alliance/Zuma Press/Xinhua

Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo menyampaikan penemuan ekor pesawat AirAsia kepada wartawan di Jakarta hari Rabu pagi (07/01).

Ia menerangkan, fokus utama sekarang adalah pencarian dan evakuasi korban, setelah itu penemuan dan pegangkatan kotak hitam atau black box. "Yang harus dilakukan sekarang adalah melakukan penyelaman dan memastikan ada korban disana," kata Soelistyo.

Basarnas juga merilis foto-foto bawah air yang menunjukkan kepingan-kepingan yang diduga berasal dari ekor pesawat.

Tim pencari menemukan lokasi ekor pesawat AirAsia QZ 8501di dasar laut setelah pencarian selama sebelas hari. Bagian itu terlacak oleh kapal khusus GeoSurvey sekitar pukul 05.00 WIB pada kedalaman sekitar 30 meter.

Mencari kotak hitam untuk investigasi

Direktur Operasi Basarnas SB Supriyadi menyatakan, robot-robot kamera bawah air sedang dikerahkan untuk membuat gambar-gambar. Selanjutnya, tim penyelam akan berusaha menemukan kotak hitam yang akan menjadi bahan investaigasi untuk mengetahui penyebab jatuhnya pesawat tipe Airbus A320-200 itu.

"Benda yang berhasil ditemukan dan diangkut nantinya diserahkan ke KNKT. Lokasi nantinya puing-puing itu di Pangkalan Bun atau Surabaya, tergantung KNKT. Tapi kemungkinan besar dibawa ke Jakarta," katanya.

Hingga pencarian hari ke-11 telah ditemukan 41 jenazah, 39 di antaranya telah dibawa ke Surabaya. Cuaca buruk sampai saat ini menjadi hambatan utama dalam upaya pencarian dan evakuasi korban.

Pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan QZ 8501 jatuh 28 Desember lalu di Laut Jawa dalam perjalanan dari Surabaya menuju Singapura. Pesawat itu membawa 162 penumpang, termasuk 2 pilot dan lima awak pesawat.

hp/ml (afp, dpa, rtr)