DUBLIN: Irlandia ambil alih kepresidenan Uni Eropa.

Pemerintah Irlandia hari Kamis ini mengambil alih kepresidenan Uni Eropa dari Italia. Perdana Menteri Irlandia, Bertie Ahern menyatakan, akan menempatkan masalah Hak Asasi Manusia dan Konflik Timur Tengah sebagai sorotan utama masa kepresidenannya selama 6 bulan mendatang. Ahern menerangkan, dalam konflik Israel-Palestina, Uni Eropa akan mendukung penyelesaian dengan pendirian 2 negara secara adil. Kawasan lain yang akan menjadi sorotan adalah Afrika. Sehubungan dengan Irak, Perdana Menteri Irlandia mengimbau dunia internasional agar bersatu dalam upaya menciptakan perdamaian dan kestabilan. Masa Kepresidenan Irlandia jatuh bersamaan dengan perluasan Uni Eropa. Tanggal 1 Mei mendatang, 10 negara baru secara resmi akan bergabung dengan Uni Eropa.