DK PBB Desak IAEA Lapor Kondisi Nuklir Iran

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa mengharapkan Badan Energi Atom Internasional IAEA Rabu ini melaporkan kondisi nuklir Iran. Dewan Keamanan PBB, Maret lalu telah mengeluarkan sanksi keduanya atas Iran, karena Iran tidak kunjung menghentikan pengayaan uraniumnya. IAEA diberikan tenggat waktu dua bulan sejak sanksi kedua dijatuhkan untuk melaporkan apakan Iran telah menghentikan pengayaan uraniumnya atau tidak. Dewan Keamanan PBB khawatir Iran diam-diam mencoba membuat senjata nuklir. Tenggat waktu ini jatuh di tengah keluhan Amerika Serikat terhadap Kepala IAEA Mohamamad El Baradei yang menyarankan Iran untuk melanjutkan sebagian program pengayaan nuklirnya.