1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Diplomat Asing Diterbangkan ke Wilayah Bencana di Myanmar

17 Mei 2008

Meski imbauan masyarakat internasional, pemerintah militer Birma atau Myanmar masih tetap bersikeras tidak mengizinkan petugas bantuan asing memasuki wilayah bencana akibat amukan badai tropis 'Nargis'.

https://p.dw.com/p/E1mi
Para korban bencana antri pembagian beras di dekat YangonFoto: AP

Rezim militer Myanmar selain itu bersikukuh bahwa barang bantuan hanya boleh dibagikan oleh petugas dari Myanmar.

Sejumlah besar diplomat asing di Myanmar hari Sabtu (17/05) diterbangkan ke wilayah bencana untuk membuktikan bahwa negara itu dapat mengatasi sendiri malapetaka besar itu. Junta militer juga ingin menunjukkan kepada masyarakat internasional, sumbangan-sumbangan telah diterima para korban di delta Irrawaddy. Dalam rombongan para diplomat terdapat Duta Besar Jerman untuk Myanmar, Dietrich Andreas. Mengenai perjalanannya itu, Andreas mengutarakan:

"Penerbangan diorganisir oleh pemerintahan Myanmar untuk para diplomat asing di Yangon. Yang diperlihatkan sudah tentu hanya sebagian dari yang sebenarnya terjadi di sana secara keseluruhan. Meskipun demikian, terlihat betapa besarnya kerusakan dan penderitaan dari para korban di sana. Misalnya, kami berbicara dengan seorang gadis kecil di sebuah tenda yang dibangun secara darurat. Ternyata gadis itu satu-satunya dari delapan anggota keluarganya yang selamat. Korban seperti itu memerlukan bantuan besar."

Kemudian Duta Besar Jerman di Yangon menambahkan:

"Ada sejumlah inisiatif pribadi dari warga Jerman yang tinggal di Myanmar. Mereka sangat giat membantu. Juga ada sejumlah LSM yang sejak lama aktif di negara ini, misalnya Malteser International dan Bantuan Pangan Dunia Jerman yang tentu dapat menyalurkan bantuan kepada yang berhak menerimanya melalui struktur Myanmar yang sangat baik dan berfungsi. Pemerintah Jerman di bawah pimpinan Menteri Luar Negeri Steinmeier telah mengirimkan sejumlah pesawat yang telah mendarat di sini. Kemudian bantuan yang dibawa diserahkan kepada mitra yang bernaung di bawah PBB. Dan kami yakin, barang-barang bantuan itu dalam waktu dekat ini akan dapat diberikan secara langsung kepada para korban yang memerlukannya di delta Irrawaddy."

Demikian diungkapkan Duta Besar Jerman di Myanmar seusai kunjungannya di kawasan bencana di Myanmar.

Sementara itu Departemen Dalam Negeri Jerman mengemukakan, instalasi pengadaan air bersih dari Jerman telah dikirimkan ke ibu kota Yangon untuk meneydiakan air minum bagi sekitar 70. 000 orang. Namun izin pelaksanaan bantuan itu masih belum keluar. (cs)