Dialog Soal HAM antara Jerman dan Asia Tengah

ASTANA: Menteri Luar Negeri Jerman, Frank-Walter Steinmeier akan menyinggung secara terbuka masalah hak asasi manusia dan supremasi hukum dalam pembicaraannya dengan menteri luar negeri dari negara-negara Asia Tengah. Tetapi ia tidak ingin memberikan pelajaran atau teguran. Demikian dikatakan Steinmeier di ibukota Kazakhstan, Astana. Ia menyatakan penuh harapan, bahwa dialog yang teratur bisa diadakan. Steinmeier terutama memperingatkan Usbekistan untuk memperbaiki situasi HAM. Sebagai kepala delegasi Uni Eropa, ia akan berunding dengan Kazakhstan, Usbekistan, Tajikistan, Turkmenistan dan Kirgistan tentang hubungan yang lebih erat. Juni mendatang, Pemerintah Jerman harus menyerahkan kepada Uni Eropa strategi kerjasama dengan kelima negara, yang memiliki banyak sumber minyak dan gas.