1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Cina Desak Merkel Akui Kesalahan

28 November 2007

Sikap Beijing tidak mengendur sedikitpun. Wen Jinbao mendesak Angela Merkel mengakui pertemuannya dengan Dalai Lama sebagai kekeliruan. Baru kemudian Cina bisa kembali menganggap Jerman sebagai mitra strategis.

https://p.dw.com/p/CUFj
Kanselir Angela Merkel (kiri), bersama Perdana Menteri Wen Jinbao (kanan), dalam lawatan kenegaraan di Berlin.Foto: AP

Bola panas itu muncul di penghujung Konfrensi Tingkat Tinggi Uni Eropa dan Cina di Beijing hari rabu (28/11). Ketika ditanya wartawan soal hubungan negaranya dengan Jerman, Perdana Menteri Cina, Wen Jinbao dengan enteng menjawab, „Teman dan mitra kerja sama terkadang berbuat kesalahan dan membuat komentar yang tidak-tidak.“ tandasnya.

Kisruh itu bermula di Berlin bulan September lalu. Ketika itu Kanselir Jerman Angela Merkel menerima kunjungan tokoh Tibet, Dalai Lama. Tak pelak, pertemuan tersebut disambut dengan nota protes oleh pemerintah Cina. Bahkan Menteri Luar Negeri Jerman, Frank Walter-Steinmeier ikut mengkritik langkah Merkel itu.

Pemerintah Cina dengan tegas menolak siapapun di Eropa bertemu dengan pemimpin spiritual Tibet itu dalam kapasitas sebagai pejabat negara, begitu tandas Perdana Menteri Wen Jinbao.

Semua aktivitas Dalai Lama menunjukkan ambisinya untuk melepaskan Tibet dari Cina, berikut wilayah-wilayah di sekitar Tibet yang kini masuk ke provinsi Cina, begitu lanjut Wen Jinbao. Tapi selama Dalai lama mengakui Tibet dan Taiwan sebagai wilayah yang tak terpisahkan dari Republik Cina, maka semua pintu terbuka baginya.