Cantik Tapi Tak Lazim

Sebelum ban tua dari sepeda motor, truk atau sepeda dilumat di tempat pengolahan ulang barang bekas, perancang mode Katja Werner mengumpulkannya, dan menjadikannya tas, pembungkus kaca mata atau pembungkus ponsel. Yang menonjol dari bahan ini: tahan kelembaban dan berumur panjang. Bentuknya yang seperti pipa jadi landasan karya yang dihasilkan.

Bentuk-bentuk menarik pada gaun ini tercipta dengan cara melipat. Kertas sepanjang tiga meter dan waktu tiga jam diperlukan perancang Jule Waibel untuk membuat gaun pendek ini. Apakah bisa tahan menghadapi curah hujan, tidak jelas. Tapi mode ini mengesankan. Sekarang Jule Waibel menciptakan gaun serupa dengan bahan yang lebih kuat untuk dipakai sehari-hari.

Sebuah selang air bisa menahan tekanan hingga 50 sampai 60 bar, jadi sekitar 20 kali lebih kuat daripada ban mobil. Dalam hidup sehari-hari, tas ini bisa menanggung segala beban. Penciptanya Kerstin Klockov dan Kai Rudat. Kesulitan yang dimui adalah ketika menjahitnya. Mesin penjahit haru kuat. Mereka membuat tas serta korset.

Norbert Öttl punya profesi unik. Ia mengkombinasikan pekerjaan sebagai pengrajin meja dan model fesyen. Ia menciptakan tas dari kayu. Itu dibuatnya lewat proses rumit membengkokkan dan melem kayu. Dengan cara itu ia menciptakan tas mewah, koper untuk membawa dokumen dan tas besar. Karyanya sudah dipamerkan di sejumlah "catwalk".

Cleopatra (ratu dari jaman Mesir kuno) saja, sudah tahu, susu baik buat kulit. Bahan yang digunakan perancang dan pakar biologi mikro Anke Domaske sangat alamiah. Dari sisa susu yang tak bisa dikonsumsi lagi ia membuat serat-serat bagi industri pakaian. Tahun 2010 ia menang penghargaan bagi karyanya. Dari ide itu kini berkembang bisnis yang menekankan aspek daur ulang dan berkelanjutan.