1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Bush dan Yudhoyono sepakat perangi teror

26 Mei 2005
https://p.dw.com/p/CNOo

WASHINGTON/JAKARTA : Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan presiden AS, George W.Bush dalam pertemuan di Washington, menggaris bawahi tekadnya untuk memerangi terorisme, yang mengancam rakyat di kedua negara. Kedua kepala negara juga menolak mengkaitkan terorisme dengan agama, serta menyatakan akan bekerjasama lebih erat, baik dalam tingkat bilateral, regional maunpun global. Bush juga menjanjikan dukungannya bagi keutuhan wilayah kedaulatan Indonesia, dan menolak gerakan separatisme di wilayah manapun di Indonesia. Ditekankannya, sebuah Indonesia yang kuat, bersatu, demokratis dan sejahtera merupakan jaminan bagi stabilitas dan kemajuan di Asia dan sekitarnya. Akan tetapi, kunjungan Yudhoyono ke AS juga dibayangi dengan aksi penutupan sementara kedutaan dan konsulat AS di Indonesia, dengan alasan adanya indikasi ancama teror. Wakil presiden Yusuf Kalla menegaskan hari Kamis (26/5) ini di Jakarta, ia dapat memahami penutupan sementara perwakilan AS di Indonesia tsb, yang berdasarkan laporan intelejen AS terancam serangan teroris.