1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Boeing "Dreamliner" Siap Lepas Landas

9 Juli 2007

Minggu (9/7) pukul 16:30 waktu setempat di Seattle. Boeing tipe 787 „Dreamliner“ untuk pertama kalinya meninggalkan hangarnya.

https://p.dw.com/p/CP50
Boeing 787 Dreamliner
Boeing 787 DreamlinerFoto: picture alliance/dpa

Model terbaru produsen pesawat Amerika Boeing itu disambut staff, pemasok, pengamat, politisi dan para pemberi modal. Bila semuanya berjalan sesuai rencana, maka pesawat tipe Dreamliner akan masuk pasar Mei tahun depan. Saat ini Boeing mencatat 680 pesanan untuk model terbarunya. Menurut David Pritchard, pakar penerbangan Universitas Buffalo, model Dreamliner Boeing akan lepas landas dengan mulus. Dalam sejarah industri penerbangan belum pernah ada pesawat yang laku secepat ini.

Klien Boeing
Salah satu klien Boeing adalah Air Berlin, perusahaan penerbangan terbesar kedua Jerman. Akhir pekan lalu, Air Berlin memesan 25 pesawat Dreamliner. Richard Aboulafia dari perusahaan konsulting Teal group khusus datang ke Seattle untuk melihat langsung pesawat tipe Dreamliner yang diharapkan menjadi ujung tombak Boeing itu.

Saat ini belum banyak pesanan dari perusahaan-perusahaan besar Amerika dan Eropa. Jadi, mungkin saja Boeing akan menerima ratusan pesanan dalam tahun mendatang. Di Eropa, British Airways, Air France, KLM dan Lufthansa mengikuti dengan seksama perkembangan Boeing 787 ini, kata Aboulafia.

Keunggulan Boeing
Sebenarnya, mengapa Boeing tipe 787 ini begitu menjadi sorotan? Berbeda dengan pesawat udara lainnya, Dreamliner tidak terbuat dari aluminum, tapi bahan sintetis yang lebih ringan. Artinya, bobot Dreamliner jauh di bawah pesawat lainnya. Pesawat yang ringan tentu menghabiskan bahan bakar lebih sedikit, sehingga Dreamliner Boeing diperkirakan menghemat 20 persen bahan bakar.

Lalu, bagaimana dengan saingan Boeing, yaitu produsen pesawat Eropa Airbus? Pakar penerbangan Aboulafia berpendapat, selama ini Airbus salah perhitungan. Airbus melakukan kesalahan besar dengan pesawat A 380nya. Lima tahun lagi Airbus akan meluncurkan pesawat tipe lain, yaitu A350. Ini proyek yang sangat menjanjikan. Tapi perubahan haluan ini makan waktu dan terutama menguras tenaga dan uang.

Penerbangan Perdana
Namun, peluncuran Dreamliner milik Boeing pun masih memunculkan sejumlah pertanyaan. Sampai saat ini pesawat Dreamliner belum pernah lepas landas. Saat pertama kali diperkenalkan pada sekitar 15.000 tamu hari Minggu lalu, pesawat Dreamliner masih harus ditarik mobil khusus. Boeing menetapkan musim kemarau mendatang sebagai tanggal penerbangan uji coba pertamanya, padahal pesanan pesawat pertama sudah harus selesai Mei tahun depan.

Proyek Ambisius
Memang ini adalah proyek paling ambisius dalam sejarah penerbangan komersial, kata Richard Aboulafia. Boeing punya rencana produksi dengan target sangat tinggi. Mereka mau meluncurkan sebelas pesawata dalam sebulan. Selama ini pesawat terbanyak yang diproduksi dalam jangka waktu itu adalah tujuh. Jadi ini memang merupakan rekor baru.

Mungkin Boeing akan kesulitan memenuhi permintaan semua kliennya. Tapi, para pengamat menilai, walau Boeing tidak seratus persen memenuhi tenggat waktu yang mereka tetapkan sendiri, namun di tahun-tahun mendatang Boeing akan tetap lebih unggul dibanding saingannya, Airbus. (zer)