1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Bencana

BNPB: Tinggi Tsunami di Palu Capai 5 Meter

29 September 2018

BNPB menyebutkan tsunami yang menghantam Palu sempat mencapai ketinggian lima meter. Bukan kali pertama, gempa dan tsunami terjadi di Sulawesi Tengah.

https://p.dw.com/p/35h3V
Indonesien Nach dem Erdbeben und dem Tsunami in Palu, Central Sulawesi
Foto: Getty Images/AFP/O. Gondronk

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada sebanyak 384 orang korban tewas akibat gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah. BNPB mengatakan tsunami di Palu sempat mencapai ketinggian lima meter.

"Tsunami kami menemukan ada yang tingginya mencapai lima meter. Kami dapat laporan tadi ada orang yang menyelamatkan orang dengan naik ke pohon yang tingginya hampir 6 meter," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di kantornya, Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Sabtu (29/9/2018).

BNPB akan berkoordinasi dengan para ahli tsunami dari ITB, LIPI, BPBD, dan instansi lain untuk terjun kembali ke lokasi untuk mendata. Sehingga hasil pendataan ini bisa jadi pembelajaran bagi masyarakat.

"Berapa tinggi tsunami, bagaimana faktor penyebabnya, kemudian menjadi pembelajaran ke depan," tuturnya. 

Erdbeben und Tsunami in Indonesien
Seorang ayah menggendong jenazah anaknya yang tewas saat tsunami menerjang PaluFoto: picture alliance/AP Photo/M. Rifki

Gempa dan tsunami di Sulawesi

Dia menambahkan, Donggala dan Palu punya sejarah kebencanaan yang cukup panjang. Gempa dan tsunami berkekuatan 7,7 SR yang terjadi pada Jumat (28/9) kemarin bukan peristiwa yang pertama terjadi.

"Jadi sesar, patahan palu koro yang membelah Sulawesi jadi dua, ini sangat aktif sekali. Tiap tahun selalu bergeser 35-45 mm per tahun. Suatu saat, periode tertentu mereka akan lepas, akan terjadi gempa bumi," ujar Sutopo.

Sebelumnya diberitakan, tsunami di Palu terjadi dengan tinggi muka air sekitar 0,5 sampai 1,5 meter. Sementara di Donggala, tinggi tsunami sekitar 0,5 meter.

Kabar terbaru, ada 384 orang tewas akibat kejadian ini. Selain itu ada 540 orang yang mengalami luka-luka dan tengah ditangani di beberapa rumah sakit. Tercatat juga ada 29 orang hilang. 

Sumber: Detik News