1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Bantuan Perusahaan Jerman bagi Korban Bencana

18 Mei 2008

Tak lama setelah gempa besar mengguncang Cina, sederet perusahaan Jerman menjanjikan bantuan bagi korban. Baik berupa uang maupun barang, dukungan dari industri otomotif atau perusahaan farmasi Jerman siap mengalir.

https://p.dw.com/p/E1Qc
Provinsi Sichuan, Cina merasakan dampak terparah gempaFoto: AP

Perusahaan otomotif VW menghentikan produksi di pabriknya di Chengu, Provinsi Sichuan, yang paling parah terkena gempa. Produksi VW Jetta di sana sebetulnya tidak terganggu, namun perusahaan otomotif itu prihatin akan besarnya korban tewas yang mencapai ribuan orang dan menyerahkan setengah juta Euro bantuan darurat kepada Palang Merah Cina. Daimler juga mengirim bantuan uang keapda anak perusahaannya di Cina. lni diterangkan Ute von Vellberg juru bicara perusahaan.

"Bersama Daimler Asia Tenggara dan pabrik kami di Beijing, kami menyumbang 500.000 Euro dan kami menyiagakan pula kendaraan lapangan untuk ikut membantu di daerah bencana. Kami bekerja sama sangat erat dengan organisasi bantuan, dalam kasus ini dengan Palang Merah Cina dan Yayasan Amal Cina yang ada di lokasi dan mengenal situasi setempat.“

Pabrik mobil BMW juga menjanjikan bantuan untuk membantu korban gempa. Konstanze Carreras dari Grup BMW di München.

"BMW Cina dan BMW Brilliance bereaksi cepat dan menjanjikan bantuan. Kami sudah menyediakan dana sekitar 93.000 Euro dan tiga kendaraan lapangan BMW untuk membantu petugas bantuan. Selain itu kami mengimbau pula para penjual dan pelanggan BMW untuk ikut menyumbang. Pekerja BMW Brilliance dan BMW Cina juga segera menunjukkan kesediaan untuk membantu dan menyumbang.“

Perusahaan konsorsium kimia BASF, yang mempekerjakan 6.000 pegawai di Cina dan memiliki 23 anak perusahaan, sama halnya dengan BMW dan Daimler, tidak merasakan akibat langsung gempa bumi Senin lalu. BASF juga memberi bantuan finansial dan mengajak para pekerjanya untuk ikut menyumbang. Total sumbangan, yang akan dikumpulkan dari pegawai di pabrik sampai akhir pekan ini, akan dilipatduakan jumlahnya oleh perusahaan, kata seorang juru bicara BASF.

Sumbangan untuk Cina juga digalang oleh perusahaan konsorsium farmasi dan kimia Bayer. Sementara untuk korban badai tropis di Myanmar, perusahaan di Leverkusen itu menyediakan dana 145.000 Euro. Pegawai Bayer di negara tetangga Thailand, juga menyumbang secara pribadi.

Apa yang dilakukan perusahaan-perusahaan Jerman ini bukanlah hal yang tak lazim. Sumbangan bagi bencana alam, seperti juga dukungan finansial di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan atau budaya. Bagi mereka, partisipasi tersebut merupakan keuntungan luar biasa bagi citra perusahaan. (rp)