1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Bank Sentral Zimbabwe Pangkas Nilai Mata Uangnya

1 Agustus 2006
https://p.dw.com/p/CLdt

HARARE: Bank Sentral di Zimbabwe memangkas nilai mata uang dollar Zimbabwe sekitar 60 persen. Selain itu, tiga dijit pada lembaran uang kertas juga dihapus. Kebijakan itu diharapkan untuk menstabilkan ekonomi dan memudahkan berbelanja. Demikian menurut direktur utama Bank Sentral Zimbabwe, Gideon Gono. Bersamaan dengan itu Gono mengumumkan penurunan suku bunga dari 850 menjadi 300 persen. Ini dilaksanakan karena pemerintah Presiden Robert Mugabe hendak menurunkan pengeluaran negara yang sebagian besar didanai melalui utang. Sejak pengusiran petani berkulit putih tahun 2000, Zimbabwe menderita krisis ekonomi berat dan hiper-inflasi. Pada bulan Juni yang lalu nilai inflasi mencapai 1. 200 persen.