AS kecam penahanan aktivis HAM di Aceh

WASHINGTON
Dalam pernyataan yang dikeluarkan hari ini, pemerintah Amerika Serikat mengecam penahanan aktivis Hak Asasi Manusia yang dilakukan Penguasa Darurat Militer Daerah Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) baru-baru ini. Deplu AS juga menaruh perhatian khusus terhadap laporan yang menyebutkan adanya pemukulan terhadap aktivis Sentral Informasi Referendum Aceh (SIRA), Muhammad Nazar, selama di dalam penjara. Deplu AS menilai, penahanan itu bermaksud untuk mengintimidasi kelompok independen yang mengambil posisi sebagai pemantau dan melaporkan pelanggaran HAM yang terjadi di Aceh. Sementara Kepala Bidang Humas Polda Nanggroe Aceh Darussalam Kombes (Pol) Sayed Huseini membantah pihaknya telah menahan aktivis HAM. Dia juga membantah adanya pemukulan terhadap Muhammad Nazar.