AS Cabut Larangan Perjalanan UE dan Inggris Mulai November

Amerika Serikat (AS) akan mencabut larangan perjalanan pada awal November terhadap wisatawan dari Uni Eropa (UE) dan Inggris yang telah divaksinasi penuh, kata koordinator penanganan COVID-19 AS Jeff Zients, pada Senin (20/09).

Zients mengatakan para pelancong dari UE dan Inggris yang terbang ke AS perlu menunjukkan bukti vaksinasi sebelum naik pesawat, serta bukti tes negatif COVID-19 dalam waktu tiga hari setelah penerbangan mereka.

Sementara, bagi warga negara AS yang belum divaksinasi sepenuhnya masih dapat memasuki negara itu, dengan bukti tes negatif COVID-19 dalam satu hari perjalanan.

Pembatasan mobilitas kendaraan dari Kanada dan Meksiko akan tetap berlaku. "Kami tidak memiliki pembaruan tentang kebijakan perbatasan darat," kata Zients. 

Eropa menyambut baik keputusan AS

Pencabutan larangan tersebut telah mendapat sambutan baik dan persetujuan secara luas di seluruh Eropa.

Komisioner Eropa Thierry Breton menyebut pengumuman itu sebagai "keputusan logis mengingat keberhasilan kampanye vaksinasi UE kami."

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson yang dijadwalkan bertemu dengan Presiden Joe Biden di AS pekan ini, mengatakan "senang" mendengar keputusan itu.

"Ini adalah dorongan yang fantastis untuk bisnis dan perdagangan, dan menyenangkan bahwa keluarga dan teman-teman di kedua sisi dapat bersatu kembali sekali lagi," katanya dalam sebuah pernyataan.

Wakil kanselir sekaligus Menteri Keuangan Jerman Olaf Scholz memuji keputusan itu dalam sebuah twit, dengan menggambarkannya sebagai "berita bagus untuk investasi Jerman dan Eropa, ekspor kami, dan hubungan trans-Atlantik."

Duta Besar Uni Eropa untuk Amerika Serikat juga menyambut baik berita tersebut. Stavros Lambrinidis mencuit: "Orang Eropa yang telah divaksinasi dan dites COVID-19 sebelum terbang akan dapat kembali melakukan perjalanan ke AS mulai November, sama seperti orang Amerika yang divaksinasi hari ini diizinkan untuk bepergian ke UE."

Biden ditekan oleh bisnis dan maskapai penerbangan

Pembatasan telah berlaku sejak Maret 2020, ketika mantan Presiden AS Donald Trump membatasi perjalanan ke AS sebagai upaya memperlambat penyebaran virus corona.

Namun, dalam beberapa bulan terakhir, maskapai penerbangan dan para pelaku bisnis menekan Biden untuk mencabut larangan tersebut, dengan alasan hal itu membebani ekonomi yang tidak lagi diperlukan.

Setelah pengumuman Senin (20/09), kelompok perdagangan Airlines For Europe berharap "dorongan yang sangat dibutuhkan untuk lalu lintas & pariwisata trans-Atlantik" ini akan "menyatukan kembali keluarga dan teman."

Dan Doug Parker, CEO American Airlines, mengatakan "kami menyambut baik pendekatan berbasis sains dari pemerintahan Biden untuk mulai mencabut pembatasan." 

pkp (Reuters, AFP, AP, dpa)