1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Anders Fogh Rasmussen. Sekjen NATO Yang Baru

31 Juli 2009

Sabtu (01/08) Anders Fogh Rasmussen menjadi Sekjen NATO yang baru. Mantan PM Denmark itu terutama dikenal dunia akibat skandal karikatur Nabi Muhammad. Tetapi Rasmussen punya sisi lebih banyak lagi.

https://p.dw.com/p/J11j
Rasmussen di depan lambang NATOFoto: AP

Banyak orang menyebutnya Tony Blair dari Denmark. Anders Fogh Rasmussen adalah tipe pria pintar dan elegan. Selama delapan tahun ia menjadi perdana menteri Denmark berhaluan liberal. Ia juga perdana menteri yang dapat melupakan ide-ide liberal, jika sikap pragmatis lebih diperlukan.

April lalu Rasmussen meninggalkan posisi perdana menteri dan juga posisi ketua Partai Venstre, yang dipangkunya sejak 1998 lalu. Ia berkata, "Saya mengucapkan terima kasih untuk semua dukungan yang telah saya peroleh selama bertahun-tahun, dan kini saya membuka bab baru dengan penuh harapan dan kegembiraan."

Jalan Tidak Mudah

Türkei Abdullah Gül lehnt Anders Fogh Rasmussen als Nato Chef ab
Presiden Turki Abdullah Gül tolak pencalonan Rasmussen (29/03/2009).Foto: AP

Bagi Rasmussen jalan menuju posisi Sekjen Pakta Pertahanan Atlantik Utara-NATO tidak mudah. Posisi itu hanya dapat diduduki, jika 28 anggota aliansi itu dengan suara bulat mendukung calon baru. Turki lama menolak Rasmussen, karena merasa terganggu dengan sikap Rasmussen menyangkut skandal karikatur Nabi Muhammad tahun 2006 lalu. Dalam karikatur yang diterbitkan surat kabar Denmark Jyllandsposten, Nabi Muhammad antara lain digambarkan dengan bom di sorbannya.

Rasmussen menolak meminta maaf untuk karikatur itu, dengan alasan itulah kebebasan pendapat dan pers. Ia menjelaskan sikapnya, "Ini bukan sengketa nilai antara kebudayaan dan agama, melainkan antara keterbukaan dan fundamentalisme, antara demokrasi dan diktatur, antara kebebasan dan tirani. Dalam sengketa ini orang tidak bisa bersikap netral."

Dukungan AS bagi Tugas Baru

USA Bildgalerie 100 Tage Barack Obama NATO
Presiden AS Barack Obama. Tampak di belakangnya bendera NATO (kiri) dan bendera Turki (kanan)Foto: AP

Tetapi Rasmussen yang berusia 56 tahun akhirnya menjadi Sekjen NATO. Ini terutama berkat upaya AS. Presiden Barack Obamalah yang menggerakkan Turki untuk memberikan persetujuan. Rasmussen disukai di AS karena ia mengirimkan pasukan ke Irak tahun 2003 lalu, dan juga ke Afghanistan. Tugasnya yang baru dirumuskannya dalam satu kalimat, "Saya pikir, sebagai Sekjen NATO orang harus merepresentasikan aliansi itu dengan sekuat tenaga."

Rasmussen terutama harus mengurus tiga masalah. Yaitu penempatan tentara di Afghanistan, haluan strategis baru dan perluasan NATO serta hubungan antara NATO dan Uni Eropa. Jadi tidak ada banyak waktu bagi keluarga, istri dan ketiga anaknya.

Sikap Diplomatis

Anne Mette Rasmussen
Anne-Mette RasmussenFoto: dpa

Tetapi istrinya, Anne-Mette Rasmussen memang selalu memilih jalannya sendiri. Anne-Mette bersama seorang putri mereka kini ikut dalam acara permainan di televisi, di mana keduanya dikurung di dalam sebuah sel. Untuk dapat keluar dari sel itu, mereka harus melawan peserta permainan lainnya.

Menanggapi aktivitas istrinya, Anders Fogh Rasmussen memberikan jawaban yang diplomatis. Istrinya adalah orang yang tidak tergantung pada siapapun dan menentukan jalannya sendiri. Lagipula, istrinya juga tidak pernah menghalangi karir politiknya, demikian dikatakan Rasmussen.


Anja Günther / Marjory Linardy

Editor: Asril Ridwan