1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

"And the Oscar Goes To ..."

25 Februari 2008

Dalam dunia perfilman piala Oscar dianggap sebagai penghargaan terpenting dan paling bergengsi. Di samping kemenangan nominasi yang telah difavoritkan banyak kalangan, tahun ini juga terdapat sejumlah kejutan.

https://p.dw.com/p/DD8X
Foto: ©AP

Film “No Country for Old Men”, film western yang merupakan garapan dua bersaudara, Ethan dan Joel Coen, menjadi pemenang utama dalam acara penyerahan piala Oscar ke-80. Film ini menyabet Oscar dalam empat kategori, yaitu skenario terbaik, sutradara terbaik, film terbaik, serta pemeran pembantu terbaik. Berdiri di panggung, setelah menerima penghargaannya, Joel Coen berterima kasih atas nama dirinya dan atas nama saudaranya, Ethan:

“Kami sangat berterima kasih kepada semua yang telah mengizinkan kami untuk terus bermain di kawasan kami. Terima kasih banyak!”

Javier Bardem yang berperan sebagai pembunuh bayaran berdarah dingin dalam film "No Country for Old Men“ mengungkapkan rasa terima kasihnya dalam bahasa, Inggris dan Spanyol:

80. Oscar-Verleihung Daniel Day-Lewis, Tilda Swinton, Marion Cotillard, Javier Bardem
Dari kiri ke kanan: Daniel Day-Lewis, Tilda Swinton, Marion Cotillard dan Javier BardemFoto: AP

“Terima kasih untuk Coen bersaudara yang dengan gila telah mempercayai saya dan membiarkan model rambut jelek saya. Saya serahkan piala penghargaan ini untuk ibu saya: Ibu, ini untukmu, untuk kakek nenekmu dan kedua orang tuamu, untuk para pelawak Spanyol, untuk Spanyol dan untuk semua.”

Seperti yang telah diperkirakan sebelumnya, aktor Daniel Day Lewis menyabet piala Oscar untuk kategori pemain utama pria terbaik dalam perannya sebagai raja minyak dalam film berjudul “There Will be Blood”. Ucapan terima kasih paling menyentuh disampaikan artis Prancis, Marion Cotillard.

“Terima kasih banyak. Terima kasih sebanyak-banyaknya. Oh, saya kehabisan kata-kata. Terima kasih hidup. Terima kasih cinta. Dan benar sekali di sini. Di kota ini ada malaikat. Terima kasih sebanyak-banyaknya.”

Cottilard menang untuk kategori pemain utama wanita terbaik. Ia memerankan Edith Piaf dalam film “La Vie en Rose“. Kemenangan Cottilard ini merupakan kejutan, mengingat semua saingannya adalah para artis hebat, seperti Cate Blanchett, Julie Christie, dan pendatang baru Ellen Page.

Tilda Swinston memenangkan Oscar untuk perannya sebagai pendamping aktor tampan George Clooney dalam film thriller pengadilan. Isi pidato Swinston pertama-tama ditujukan untuk acara Oscar yang berulang tahun ke-80. Selanjutnya, Swinston membuka rahasia tentang agennya:

“Agen saya adalah seorang Amerika. Wajagnya mirip seperti Oscar ini. Bentuk kepala, dan saya kira, juga pantatnya. Penghargaan ini saya persembahkan untuk dia, karena saya tidak mungkin berada di Amerika ini atau pun duduk di pesawat, kalau bukankarena dia. Untuk Brian, saya persembahkan penghargaan ini untuk Anda.”

Selain itu, kemenangan besar juga diraih film “Bourne Ultimatum”, seri ketiga trilogi Bourne yang memborong ketiga kategori penghargaan untuk kategori Efek Suara dan Visual. Semenatar, film hasil ko-produksi Austria-Jerman, berjudul “Die Fälscher” atau "Para Pemalsu" menang untuk kategori film asing terbaik. (ym)