1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Ancaman 10 Tahun Penjara bagi Pengunjuk Rasa di Burma

25 September 2007
https://p.dw.com/p/CJnF

Meski diancam oleh Junta Militer Myanmar, pengunjuk rasa di kota-kota besar di Myanmar tetap memadati jalanan. Menurut laporan koresponden jumlah pendemo mencapai lebih dari 100 ribu orang. Aksi unjuk rasa bukan hanya terjadi di ibukota Yangon, namun juga digelar di Mandalay. Dengan memakai pengeras suara, pemerintah Junta Militer Myanmar meminta agar para demonstran membubarkan diri. Bila tidak, ancaman penjara sepuluh tahun menanti. Namun para biksu yang juga berdemonstrasi mengimbau masyarakat agar jangan berhenti berunjuk rasa. Aksi unjuk rasa dipicu oleh kenaikan harga bahan bakar minyak BBM secara drastis, bulan lalu. Aksi unjuk rasa ini menjadi aksi yang terbesar sejak 20 tahun. Sementara itu Presiden Amerika Serikat George W. Bush menyerukan Perserikatan Bangsa-bangsa untuk menjatuhkan sanksi baru bagi rezim militer Myanmar.