1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Aksi Protes di Bima Menuai Korban

24 Desember 2011

Dalam aksi unjuk rasa hari Sabtu(24/12), korban tewas berjatuhan. Jumlahnya simpang siur. Mereka menuntut pencabutan izin lahan pertambangan.

https://p.dw.com/p/13YxM
Foto simbol: demonstrasiFoto: Rahul Sengupta/Fotolia.com

Sedikitnya dua orang tewas dan delapan terluka akibat bentrokan antara pengunjuk rasa dengan polisi, di Bima, Nusa Tenggara Barat. Sementara direktur eksekutif Jaringan Advokasi Tambang, Siti Maemunah menyebutkan jumlah yang tewas adalah tiga orang.

Pengunjuk rasa yang berkumpul di kota Bima akhir-akhir ini menyebabkan terhentinya layanan feri dan aktivitas pelabuhan.

Para pengunjuk rasa menuntut pencabutan izin pertambangan emas, yang merupakan kerjasama antara perusahaan Indonesa Sumber Mineral Nusantara dengan perusahaan Australia Arc Exploration Limites.

Perusahaan itu mengatakan sejak bulan Juni tak dapat melakukan upaya eksporasi akibat maraknya unjuk rasa. Sejumlah media di tanah air melaporkan warga Bima khawatir pertambangan itu akan mengancam wilayah hutan dan mengganggu sumber-sumebr air. Proyek pertambahan itu mengantungi izin konsensi lahan seluas sekitar 24 ribu hektar. 

rtr/ap/AP/CP